Sebagai penasehat hukum Islam, tugas utama Anda adalah memberikan nasihat dan panduan hukum yang sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam.
Anda akan membantu individu atau kelompok dalam menyelesaikan masalah hukum yang berkaitan dengan hukum keluarga, waris, perniagaan, perjanjian, dan masalah lainnya.
Selain itu, Anda juga akan membantu dalam melakukan mediasi dan penyelesaian sengketa berdasarkan hukum Islam.
Seorang penasehat hukum Islam yang cocok adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam dan mampu memberikan nasihat yang tepat sesuai dengan prinsip-prinsip agama.
Selain itu, seorang penasehat hukum Islam harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, empati terhadap klien, dan mampu bekerja dengan profesionalitas dalam menyelesaikan masalah hukum yang kompleks.
Jika kamu tidak memahami hukum Islam secara mendalam dan kurang memiliki keahlian dalam memberikan nasihat hukum berdasarkan ajaran Islam, kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang Penasehat Hukum Islam.
Miskonsepsi tentang Penasehat Hukum Islam adalah bahwa mereka hanya berfungsi sebagai penghafal hukum Islam, padahal sebenarnya tugas utama mereka adalah memberikan nasihat hukum sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam kepada klien mereka.
Ekspektasi yang salah adalah mengharapkan Penasehat Hukum Islam menjadi seorang tokoh agama yang memiliki otoritas hukum yang sama dengan seorang hakim, sedangkan kenyataannya mereka hanya bisa memberikan nasihat hukum dan tidak memiliki kekuasaan pengadilan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Hakim Agama adalah bahwa Penasehat Hukum Islam lebih fokus pada memberikan nasihat hukum berdasarkan prinsip-prinsip agama Islam kepada klien mereka, sedangkan Hakim Agama bertugas dalam menjalankan proses hukum dan memberikan putusan berdasarkan hukum yang berlaku.