Penasihat Hukum Dalam Lembaga Nirlaba Yang Berfokus Pada Isu Keluarga

  Profil Profesi

Sebagai penasihat hukum dalam lembaga nirlaba yang berfokus pada isu keluarga, tugas utama adalah memberikan konsultasi hukum kepada anggota lembaga terkait isu hukum keluarga.

Di dalam pekerjaan ini, akan terlibat dalam analisis dan penelitian hukum terkait masalah perceraian, hak asuh anak, tutela, dan perjanjian pranikah.

Selain itu, akan terlibat dalam mediasi dan negosiasi dengan pihak lain untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi anggota lembaga dalam penyelesaian masalah hukum keluarga.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penasihat hukum dalam lembaga nirlaba yang berfokus pada isu keluarga?

Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan hukum yang kuat dan memiliki pengalaman dalam menangani masalah keluarga akan cocok sebagai penasihat hukum dalam lembaga nirlaba yang berfokus pada isu keluarga.

Dalam pekerjaan ini, seorang penasihat hukum perlu memiliki empati yang tinggi, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki keahlian dalam menyelesaikan konflik secara adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Jika kamu tidak memiliki kepekaan empati dan tidak mampu menghadapi konflik dengan bijak, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Banyak yang salah mengira bahwa seorang penasihat hukum dalam lembaga nirlaba yang fokus pada isu keluarga hanya memberikan nasihat hukum. Padahal seorang penasihat hukum juga dapat membantu dalam proses mediasi, penyelesaian konflik, dan memberikan dukungan emosional kepada klien.

Banyak yang mengharapkan bahwa seorang penasihat hukum dalam lembaga nirlaba akan menyelesaikan masalah keluarga dengan cepat dan tanpa konflik. Namun, dalam realita, proses hukum dalam isu keluarga membutuhkan waktu, kesabaran, dan kolaborasi yang intens antara penasihat hukum dan klien.

Perbedaan utama antara penasihat hukum dalam lembaga nirlaba yang fokus pada isu keluarga dengan profesi lain seperti psikolog atau pekerja sosial adalah bahwa penasihat hukum memiliki pemahaman mendalam tentang aspek hukum yang terkait dengan isu keluarga, dan mampu memberikan nasihat hukum serta melibatkan diri dalam proses pengadilan jika diperlukan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum
Studi Keluarga
Psikologi
Pekerjaan Sosial
Konseling
Pendidikan Khusus
Sosiologi
Kriminologi
Studi Gender
Pendidikan Khusus Anak dengan Kebutuhan Khusus

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Pulih (Yayasan konseling dan rehabilitasi korban kekerasan dalam rumah tangga)
Rumah Kita Bersama (Lembaga advokasi untuk hak perempuan dan anak)
Yayasan Lentera Anak (Organisasi yang bekerja dalam perlindungan anak terlantar dan korban kekerasan seksual anak)
Yayasan Titian (Lembaga yang bekerja dalam pembelaan hak-hak kaum perempuan dan anak)
Yayasan Perlindungan Anak Indonesia (Organisasi yang berfokus pada pemenuhan hak anak dan pencegahan kekerasan terhadap anak)
Rumah Singgah Yatim dan Dhuafa (Lembaga yang memberikan perlindungan dan bantuan bagi anak yatim dan dhuafa)
Yayasan Parahita Ekapraya (Lembaga yang berfokus pada perlindungan dan pemenuhan hak perempuan dan anak yang terjerat dalam perdagangan manusia)
Panti Asuhan Peduli Kasih (Lembaga perlindungan dan pendampingan anak jalanan dan anak terlantar)
Yayasan Internews Indonesia (Organisasi yang bekerja dalam pemberdayaan masyarakat dalam hal kebebasan berekspresi dan akses terhadap informasi)
Yayasan Kita Peduli (Lembaga yang memberikan perhatian khusus dalam pendidikan dan kesehatan anak-anak kurang mampu)