Sebagai penasihat hukum dalam lembaga nirlaba yang berfokus pada isu keluarga, tugas utama adalah memberikan konsultasi hukum kepada anggota lembaga terkait isu hukum keluarga.
Di dalam pekerjaan ini, akan terlibat dalam analisis dan penelitian hukum terkait masalah perceraian, hak asuh anak, tutela, dan perjanjian pranikah.
Selain itu, akan terlibat dalam mediasi dan negosiasi dengan pihak lain untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi anggota lembaga dalam penyelesaian masalah hukum keluarga.
Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan hukum yang kuat dan memiliki pengalaman dalam menangani masalah keluarga akan cocok sebagai penasihat hukum dalam lembaga nirlaba yang berfokus pada isu keluarga.
Dalam pekerjaan ini, seorang penasihat hukum perlu memiliki empati yang tinggi, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki keahlian dalam menyelesaikan konflik secara adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Jika kamu tidak memiliki kepekaan empati dan tidak mampu menghadapi konflik dengan bijak, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Banyak yang salah mengira bahwa seorang penasihat hukum dalam lembaga nirlaba yang fokus pada isu keluarga hanya memberikan nasihat hukum. Padahal seorang penasihat hukum juga dapat membantu dalam proses mediasi, penyelesaian konflik, dan memberikan dukungan emosional kepada klien.
Banyak yang mengharapkan bahwa seorang penasihat hukum dalam lembaga nirlaba akan menyelesaikan masalah keluarga dengan cepat dan tanpa konflik. Namun, dalam realita, proses hukum dalam isu keluarga membutuhkan waktu, kesabaran, dan kolaborasi yang intens antara penasihat hukum dan klien.
Perbedaan utama antara penasihat hukum dalam lembaga nirlaba yang fokus pada isu keluarga dengan profesi lain seperti psikolog atau pekerja sosial adalah bahwa penasihat hukum memiliki pemahaman mendalam tentang aspek hukum yang terkait dengan isu keluarga, dan mampu memberikan nasihat hukum serta melibatkan diri dalam proses pengadilan jika diperlukan.