Penasihat Investasi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penasihat investasi melibatkan memberikan saran dan rekomendasi kepada klien terkait investasi yang menguntungkan dan sesuai dengan tujuan keuangan mereka.

Tugas utama meliputi menganalisis pasar keuangan, mengidentifikasi peluang investasi, dan merancang strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi klien.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan riset mendalam tentang produk investasi, mengelola portofolio investasi, dan memberikan informasi terkini kepada klien tentang performa investasi mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penasihat investasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penasihat Investasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang pasar keuangan, analisis investasi, dan strategi investasi yang baik, serta mampu memberikan saran yang tepat kepada klien.

Dalam pekerjaan ini, seorang penasihat investasi juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan persuasi yang kuat, dan mampu menjaga hubungan yang baik dengan klien untuk membangun kepercayaan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang keuangan, maka kamu tidak cocok menjadi seorang penasihat investasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penasihat Investasi adalah bahwa mereka dapat memberikan jaminan keuntungan tinggi dalam investasi, padahal kenyataannya investasi memiliki risiko dan tidak ada jaminan keuntungan pasti.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Agen Asuransi atau Sales, adalah bahwa Penasihat Investasi lebih fokus pada memberikan saran profesional dan pengetahuan tentang pasar investasi, bukan hanya menjual produk-produk investasi tertentu yang dimiliki perusahaan.

Ekspektasi miskonsepsi tentang Penasihat Investasi adalah bahwa mereka hanya bekerja untuk klien berduit besar, padahal sebenarnya mereka juga dapat membantu individu dengan dana investasi yang lebih kecil untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keuangan
Manajemen Investasi
Ekonomi
Akuntansi
Ekonomi Keuangan
Analisis Keuangan
Bisnis dan Manajemen
Matematika Keuangan
Manajemen Risiko Keuangan
Sistem Informasi Keuangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
PT. Danareksa Sekuritas
PT. Manulife Asset Management Indonesia
PT. Schroder Investment Management Indonesia
PT. Prudential Asset Management Indonesia
PT. Sinarmas Asset Management
PT. Maybank Asset Management Indonesia
PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
PT. BFI Finance Tbk