Penasihat Penelitian Antropologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Penasihat Penelitian Antropologi melibatkan memberikan saran dan panduan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian yang berhubungan dengan antropologi.

Tugas utamanya termasuk mengumpulkan dan menganalisis data, memberikan rekomendasi metodologi penelitian yang tepat, serta membantu dalam menafsirkan hasil penelitian.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan berkolaborasi dengan tim peneliti lainnya, menghadiri konferensi dan seminar ilmiah, serta menghasilkan laporan penelitian yang berkualitas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penasihat Penelitian Antropologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penasihat Penelitian Antropologi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang antropologi, mampu melakukan analisis yang kritis, dan memiliki keterampilan verbal yang baik dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk memimpin dan bekerja dalam sebuah tim serta memiliki minat yang kuat dalam memahami dan menganalisis berbagai budaya dan perilaku manusia.

Jika kamu tidak memiliki minat atau keinginan untuk mempelajari, memahami, dan menghargai berbagai budaya dan masyarakat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Penasihat Penelitian Antropologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penasihat Penelitian Antropologi adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium. Namun, sebenarnya mereka melakukan penelitian lapangan yang melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat.

Ekspektasi tentang profesi ini sering kali menggambarkan mereka bekerja sendirian. Padahal, dalam realita, Penasihat Penelitian Antropologi sering bekerja dalam tim dengan ahli lainnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Antropolog Terapan, adalah bahwa Penasihat Penelitian Antropologi lebih fokus pada memberikan masukan dan saran berkaitan dengan penelitian, sedangkan Antropolog Terapan lebih berfokus pada aplikasi teori antropologi untuk memahami dan memecahkan masalah di masyarakat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Antropologi
Sosiologi
Psikologi
Studi Keluarga dan Manusia
Sejarah
Linguistik
Ilmu Politik
Kajian Gender
Ilmu Komunikasi
Ilmu Kajian Budaya

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Pusat Statistik (BPS)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Lembaga Penelitian Universitas
LSM/organisasi nirlaba yang bergerak dalam penelitian sosial dan budaya
Perusahaan riset pasar dan konsultan
Media massa yang memiliki divis dalam jurnalisme atau dokumentasi kebudayaan
Perusahaan pariwisata dan perhotelan yang berfokus pada kegiatan ekowisata dan kebudayaan lokal
Perusahaan perencanaan urban dan arsitektur yang membutuhkan penelitian tentang aspek sosial dan budaya masyarakat lokal.