Sebagai penasihat strategi politik, pekerjaan ini melibatkan analisis situasi politik, pengumpulan data, dan memberikan saran kepada kandidat atau partai politik.
Tugas utama meliputi identifikasi isu-isu politik yang relevan, merencanakan strategi komunikasi, dan mengorganisir kampanye politik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi perkembangan politik, serta memberikan rekomendasi untuk menghadapi perubahan atau permasalahan yang muncul.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penasihat Strategi Politik adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang politik dan proses pengambilan keputusan politik serta kemampuan analisis yang baik dalam mengevaluasi situasi politik.
Dalam pekerjaan ini, individu juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang kuat dan mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan strategi politik yang efektif.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan politik, tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang strategi politik, dan tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, maka kamu kemungkinan tidak cocok sebagai seorang penasihat strategi politik.
Miskonsepsi tentang profesi Penasihat Strategi Politik adalah bahwa mereka bertindak sebagai "otak" di balik keputusan politik yang diambil, padahal sebenarnya mereka adalah penasihat yang memberikan saran berdasarkan analisis strategis dan politik.
Ekspektasi terhadap Penasihat Strategi Politik sering kali terlalu tinggi, di mana diharapkan mereka memiliki kemampuan meramalkan hasil politik secara akurat. Namun, realitanya adalah mereka hanya dapat memberikan rekomendasi berdasarkan data dan pengetahuan mereka.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Analis Politik, adalah bahwa Penasihat Strategi Politik fokus pada memberikan saran dan strategi untuk mencapai tujuan politik, sementara Analis Politik berfokus pada memahami dan menganalisis kondisi politik yang ada.