Tugas sebagai penata busana untuk peragaan busana adalah memilih dan merancang busana yang akan dipakai oleh model.
Selain itu, penata busana juga bertanggung jawab mengatur jalannya proses fitting dan mencocokkan busana dengan para model sebelum peragaan dimulai.
Pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim makeup dan hairdo untuk menciptakan tampilan keseluruhan yang sesuai dengan tema peragaan busana.
Seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan yang kuat dalam bidang fashion, dan memiliki kemampuan mengikuti tren mode akan cocok untuk menjadi penata busana untuk peragaan busana.
Dalam menghadapi tekanan dan deadline yang ketat, seorang penata busana harus memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, serta mampu bekerja dengan kerja tim yang efektif dan memiliki komunikasi yang baik dengan desainer dan model.
Orang yang kurang kreatif, tidak memiliki fashion sense, dan tidak tertarik dalam dunia mode mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penata busana untuk peragaan busana.
Miskonsepsi tentang profesi penata busana untuk peragaan busana adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memilih pakaian yang sesuai dengan tema acara, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengatur dan menyesuaikan ukuran pakaian pada model.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa penata busana untuk peragaan busana hanya akan berurusan dengan barang-barang mewah dan baju-baju canggih, padahal seringkali mereka juga harus menghadapi situasi yang membutuhkan improvisasi dan kreativitas tinggi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti stylist, adalah bahwa penata busana untuk peragaan busana lebih fokus pada peragaan busana dan pemilihan pakaian untuk acara tertentu, sedangkan stylist lebih berkutat pada personal styling serta membantu selebritas atau klien dalam penampilan sehari-hari.