Pekerjaan sebagai pendukung inovasi melibatkan mendukung dan memfasilitasi proses inovasi di dalam sebuah organisasi.
Tugas utamanya termasuk mengidentifikasi peluang inovasi, mengumpulkan dan menganalisis data, serta mengkoordinasikan dengan berbagai tim untuk mengembangkan ide-ide inovatif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mengikuti perkembangan tren dan teknologi terbaru, serta membangun hubungan dengan mitra eksternal untuk mengembangkan kolaborasi inovatif.
Seorang yang kreatif, berpikiran terbuka, dan berani mengambil risiko akan cocok dengan pekerjaan yang mendukung inovasi.
Mereka harus memiliki jiwa entrepreneur, mudah beradaptasi dengan perubahan, dan siap untuk mencoba hal-hal baru dalam menciptakan solusi baru.
Jika kamu kurang terbuka terhadap perubahan, enggan mengambil risiko, dan lebih suka bekerja dengan rutinitas yang sudah ditentukan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi pendukung inovasi adalah bahwa mereka diharapkan menjadi penemu atau pencipta inovasi utama, padahal peran mereka sebenarnya lebih fokus pada mendukung dan mendorong ide inovatif orang lain.
Ekspektasi tentang profesi pendukung inovasi seringkali melibatkan kebebasan kreatif tanpa hambatan, namun realitanya mereka juga harus mempertimbangkan faktor-faktor bisnis seperti anggaran, tenggat waktu, dan kebutuhan pasar.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti konsultan inovasi adalah bahwa pendukung inovasi lebih fokus pada implementasi ide-ide inovatif ke dalam praktik bisnis, sementara konsultan inovasi cenderung memberikan saran dan strategi untuk pengembangan inovasi.