Peneliti Bidang Kependudukan Dan Ketenagakerjaan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang penelitian kependudukan dan ketenagakerjaan melibatkan pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan tentang populasi dan pasar tenaga kerja.

Tugas utama meliputi melakukan survei, wawancara, dan analisis data yang berkaitan dengan jumlah penduduk, kepadatan penduduk, migrasi, tingkat kesuburan, angkatan kerja, dan pengangguran.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemanfaatan teknik statistik dan metodologi penelitian untuk menghasilkan informasi yang akurat dan dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan di bidang kependudukan dan ketenagakerjaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang sosial atau ekonomi, memiliki kemampuan analisis data yang kuat, serta mampu melakukan penelitian secara mendalam.

Kandidat juga sebaiknya memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial dan ketenagakerjaan, serta memiliki keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan dalam bidang tersebut.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian dalam meneliti data dan kurang memiliki semangat untuk menggali informasi yang mendalam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti bidang kependudukan dan ketenagakerjaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Peneliti Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan adalah mereka hanya bekerja di kantor dan melihat data statistik, padahal mereka juga melakukan riset lapangan untuk mengumpulkan data yang akurat.

Realitanya, Peneliti Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan bertanggung jawab untuk menganalisis dan membuat kebijakan berdasarkan data terkait populasi dan pasar tenaga kerja, bukan hanya sekedar mengumpulkan dan menyajiakan data secara mentah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Statistisi atau Analis Ketenagakerjaan, adalah peneliti biasanya fokus pada aspek penelitian lebih dalam dan berperan aktif dalam menghasilkan laporan serta merekomendasikan kebijakan berdasarkan temuan penelitiannya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Statistik
Ekonomi
Sosiologi
Geografi
Pendidikan
Keuangan
Kebijakan Publik
Antropologi
Ilmu Politik
Psikologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Ketenagakerjaan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Dalam Negeri
Bank Indonesia
Perusahaan riset pasar dan konsultan manajemen, seperti Nielsen, Ipsos, McKinsey & Company
Universitas dan lembaga penelitian seperti Institut Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia
Organisasi nirlaba seperti Pusat Studi Populasi, The Asia Foundation
Lembaga survei opini publik seperti Indikator Politik Indonesia, LP3ES
Perusahaan penerbitan dan media massa dengan rubrik-rubrik terkait demografi dan ketenagakerjaan seperti Kompas, Tempo, Bisnis Indonesia.