Merupakan pekerjaan yang melibatkan analisis dan pengembangan teknologi untuk membersihkan pencemaran lingkungan menggunakan mikroba atau organisme hidup lainnya.
Tugas utama peneliti bioremediasi adalah melakukan studi dan eksperimen untuk menemukan metode terbaik dalam mengatasi pencemaran lingkungan, serta memanfaatkan mikroba atau organisme hidup untuk mendekomposisi dan menghilangkan bahan pencemar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim peneliti lain, analisis data, dan penyusunan laporan penelitian untuk mempresentasikan temuan dan solusi yang ditemukan.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai peneliti bioremediasi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang ilmu lingkungan, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu bekerja secara mandiri dalam melakukan eksperimen dan analisis bioremediasi.
Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti bioremediasi juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkolaborasi dengan tim riset dan mempresentasikan hasil penelitian kepada publik atau pemangku kepentingan.
Jika kamu tidak tertarik dalam melakukan penelitian mendalam, tidak memiliki keahlian analisis yang kuat, dan tidak tahan dengan pekerjaan lapangan yang intens, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Bioremediasi adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu di laboratorium dan tidak terlibat secara aktif dalam pekerjaan lapangan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang Peneliti Bioremediasi dapat dengan cepat memecahkan masalah pencemaran lingkungan tanpa adanya kerjasama dengan pihak terkait dan menghadapi berbagai tantangan yang kompleks.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Lingkungan, adalah bahwa Peneliti Bioremediasi lebih fokus pada pemahaman dan penerapan proses biologis untuk membersihkan pencemaran, sedangkan Insinyur Lingkungan lebih berfokus pada perencanaan dan perancangan sistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.