Peneliti Laboratorium Pendidikan IPA

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti laboratorium pendidikan IPA melibatkan melakukan eksperimen dan penelitian untuk mengembangkan metode pembelajaran dalam ilmu pengetahuan alam.

Tugas utama meliputi merancang dan melaksanakan percobaan, menganalisis data yang diperoleh, dan menginterpretasikan hasil penelitian untuk menyusun laporan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan kolega dalam bidang pendidikan dan IPA serta berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mempresentasikan hasil penelitian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Laboratorium Pendidikan IPA?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Laboratorium Pendidikan IPA adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan IPA yang kuat, mampu melakukan penelitian secara sistematis, dan memiliki kemampuan analisis yang baik.

Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti juga perlu memiliki kepekaan terhadap detail, mampu bekerja secara mandiri, dan memiliki kemampuan komunikasi yang efektif untuk mengkomunikasikan hasil penelitiannya.

Jika kamu kurang tertarik dengan eksperimen, sulit untuk memahami rumus-rumus ilmiah, dan tidak suka bekerja dengan alat-alat laboratorium, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Laboratorium Pendidikan IPA adalah bahwa mereka hanya bekerja di lab dan melakukan percobaan tanpa ada hubungannya dengan pendidikan. Padahal, mereka juga berperan dalam mengembangkan metode pembelajaran sains yang efektif.

Ekspektasi terhadap profesi ini seringkali menganggap bahwa peneliti laboratorium pendidikan IPA hanya berfokus pada penelitian yang secara langsung terhubung dengan siswa di kelas. Namun, realitanya mereka juga melakukan penelitian terkait kurikulum, pembelajaran jarak jauh, dan strategi pembelajaran lainnya.

Perbedaan antara profesi Peneliti Laboratorium Pendidikan IPA dengan profesi mirip seperti guru atau peneliti sains adalah bahwa peneliti laboratorium pendidikan IPA lebih fokus pada aspek pendidikan dan pembelajaran. Mereka melakukan penelitian untuk meningkatkan metode pembelajaran sains dan memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Biologi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Fisika
Pendidikan Matematika
Teknik Biomedis
Biologi Molekuler
Kimia Analitik
Fisika Instrumentasi
Mikrobiologi
Genetika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Astra International Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Indosat Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Nestle Indonesia