Penyunting jurnal ilmiah IPA bertanggung jawab dalam mengelola proses penyuntingan dan publikasi artikel-artikel ilmiah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam.
Tugas utama meliputi menyeleksi artikel yang masuk untuk diterbitkan, melakukan revisi dan editing pada artikel-artikel yang diajukan, serta mengkoordinasi dengan para penulis dan reviewer.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan terhadap perkembangan terkini dalam ilmu pengetahuan alam, menjaga kualitas dan integritas jurnal, serta memastikan bahwa jurnal ini tetap relevan dan bermanfaat bagi pembaca dan komunitas ilmiah.
Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta memiliki kemampuan analisis dan sintesis yang baik, akan cocok untuk pekerjaan sebagai Penyunting Jurnal Ilmiah IPA.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang kurang teliti, tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, dan tidak menguasai bidang ilmu alam.
Miskonsepsi: Ekspektasi tentang profesi Penyunting Jurnal Ilmiah IPA adalah mereka hanya membaca dan mengedit artikel ilmiah. Realita: Sebenarnya, penyunting jurnal juga harus melakukan analisis dan evaluasi kualitas penelitian serta memastikan kepatuhan terhadap pedoman dan standar penulisan jurnal.
Miskonsepsi: Profesi Penyunting Jurnal Ilmiah IPA sama dengan penerbit buku. Perbedaan: Penyunting jurnal fokus pada pengeditan artikel ilmiah dan memastikan kepatuhan terhadap standar ilmiah, sedangkan penerbit buku bertugas melihat aspek komersial, memasarkan, dan mendistribusikan buku kepada pembaca.
Miskonsepsi: Profesi Penyunting Jurnal Ilmiah IPA tidak membutuhkan pengetahuan ilmiah yang mendalam. Realita: Penyunting jurnal harus memiliki pemahaman yang baik tentang ilmu-ilmu IPA dan metodologi penelitian untuk dapat memahami konten artikel dan memastikan keakuratan ilmiah dalam publikasi.