Peneliti Di Bidang Kedokteran

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti di bidang kedokteran melibatkan penyelidikan dan pengembangan pengetahuan tentang berbagai aspek kesehatan dan penyakit.

Tugas utama meliputi merencanakan dan menjalankan eksperimen, menganalisis data penelitian, dan menulis laporan penelitian yang dihasilkan.

Selain itu, sebagai peneliti, juga diperlukan kegiatan kolaborasi dengan dokter, ahli laboratorium, dan profesional medis lainnya untuk memperoleh informasi dan sampel yang diperlukan dalam penelitian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti di bidang kedokteran?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Peneliti di bidang kedokteran adalah seorang yang memiliki ketekunan dan kecintaan dalam melakukan penelitian ilmiah, memiliki kemampuan analitis yang tinggi, dan mampu bekerja dengan teliti dan sistematis.

Mengingat sifat pekerjaan yang kompleks dan memerlukan pengetahuan mendalam, seorang kandidat juga harus memiliki pemahaman yang kuat dalam bidang kedokteran dan mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim penelitian.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta tidak memiliki ketekunan untuk melakukan penelitian yang membutuhkan waktu dan dedikasi yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai peneliti di bidang kedokteran.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang peneliti di bidang kedokteran adalah mereka hanya melakukan eksperimen dan menemukan obat-obatan baru, padahal dalam realita, mereka juga harus menghabiskan waktu untuk membaca penelitian terdahulu, mengumpulkan data dan melakukan analisis yang memakan banyak waktu.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter, adalah peneliti lebih fokus pada melakukan percobaan dan menghasilkan pengetahuan baru, sedangkan dokter lebih fokus pada diagnosis dan pengobatan pasien.

Salah satu miskonsepsi tentang peneliti di bidang kedokteran adalah mereka hanya bekerja sendiri, padahal dalam kenyataannya, penelitian sering dilakukan dalam tim yang terdiri dari berbagai ahli di bidang yang berbeda.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Biokimia
Mikrobiologi
Farmasi
Genetika
Fisiologi
Biomedis
Kedokteran Gigi
Teknologi Laboratorium Medis
Biomedik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo
Universitas Indonesia - Fakultas Kedokteran
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
Pusat Penelitian Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (Balitbangkes)
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Bayer Indonesia
PT Sanbe Farma
PT Prodia Widyahusada Tbk