Peneliti Di Lembaga Riset Atau Lembaga Keuangan

  Profil Profesi

Peneliti di lembaga riset atau lembaga keuangan bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dan analisis terhadap berbagai topik terkait riset atau keuangan.

Mereka melakukan pengumpulan data, analisis data, dan membuat laporan hasil penelitian.

Selain itu, mereka juga berperan dalam mengikuti perkembangan tren dan inovasi di bidang riset atau keuangan untuk menghasilkan penelitian yang relevan dan berkualitas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti di lembaga riset atau lembaga keuangan?

Seorang peneliti di lembaga riset atau lembaga keuangan sebaiknya memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu melakukan riset mendalam, serta memiliki keahlian dalam mengolah dan menganalisis data secara akurat dan cermat.

Selain itu, seorang peneliti juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik secara tertulis maupun lisan, serta memiliki ketekunan dan kedisiplinan dalam melaksanakan riset yang kompleks dan membutuhkan waktu yang lama.

Seorang yang tidak suka melakukan riset mendalam, tidak tertarik dengan angka-angka, dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kemungkinan tidak cocok menjadi peneliti di lembaga riset atau lembaga keuangan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti di lembaga riset adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak memiliki hubungan dengan masyarakat atau dunia nyata. Namun, kenyataannya adalah peneliti sering berinteraksi dengan berbagai pihak, seperti masyarakat, industri, dan pemerintahan, serta menyumbangkan pengetahuan dan inovasi yang relevan.

Dalam profesi peneliti di lembaga keuangan, seringkali ada miskonsepsi bahwa mereka hanya melakukan analisis angka dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan strategis. Padahal, realitanya adalah peneliti di lembaga keuangan juga harus memahami faktor-faktor ekonomi dan sosial yang mempengaruhi keputusan keuangan, serta memberikan rekomendasi yang berdampak signifikan bagi keberhasilan lembaga.

Meskipun profesi peneliti di lembaga riset dan lembaga keuangan memiliki kesamaan dalam melakukan penelitian, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Peneliti di lembaga riset biasanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan penemuan baru, sedangkan peneliti di lembaga keuangan lebih berorientasi pada analisis keuangan dan dampak ekonomi dari keputusan-keputusan tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Matematika
Statistik
Fisika
Biologi
Kimia
Ekonomi
Teknik Keuangan
Ilmu Komputer
Ilmu Lingkungan
Sosiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk