Peneliti Energi Terbarukan Di Pertanian

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti energi terbarukan di pertanian melibatkan studi dan pengembangan teknologi yang dapat menghasilkan energi terbarukan dalam konteks pertanian.

Tugas utamanya meliputi riset terhadap potensi sumber energi terbarukan yang dapat digunakan dalam pertanian, seperti biomassa, biogas, dan energi surya.

Selain itu, peneliti juga bertanggung jawab dalam menguji, menganalisis, dan mengembangkan metode serta teknologi yang efektif dan berkelanjutan dalam menghasilkan energi terbarukan di sektor pertanian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti energi terbarukan di pertanian?

Seorang yang cocok untuk menjadi peneliti energi terbarukan di pertanian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang pertanian, serta memiliki minat dan pemahaman yang mendalam tentang teknologi energi terbarukan.

Selain itu, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, kreativitas dalam mengembangkan solusi inovatif dan kebutuhan kerja tim yang tinggi untuk berkolaborasi dengan petani dan ahli energi dalam proyek penelitian.

Jika kamu tidak tertarik dengan pertanian dan tidak memiliki latar belakang atau minat dalam bidang energi terbarukan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti energi terbarukan di pertanian adalah bahwa mereka hanya akan fokus pada pengembangan teknologi di laboratorium, padahal dalam realita mereka juga harus terlibat dalam kegiatan lapangan seperti observasi dan tes di perkebunan atau peternakan.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa peneliti energi terbarukan di pertanian bisa menemukan solusi yang instan dan langsung dapat diterapkan dalam skala besar, padahal dalam realita pengembangan teknologi memerlukan waktu yang cukup lama dan harus melalui berbagai tahapan pengujian dan penyesuaian.

Perbedaan dengan profesi yang mirip adalah bahwa peneliti energi terbarukan di pertanian lebih fokus pada penggunaan energi yang ramah lingkungan di sektor pertanian, sementara profesi yang mirip seperti insinyur energi terbarukan mungkin lebih fokus pada pengembangan teknologi secara umum tanpa mempertimbangkan aspek pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Pertanian
Agronomi
Agribisnis
Teknik Lingkungan
Biologi
Teknologi Pangan
Teknik Kimia
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Rekayasa Bioproses

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN Renewable Energy
PT PJB Services
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Adaro Energy Tbk
PT Smartfren Telecom Tbk
PT Medco Energi Internasional Tbk
PT Semen Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk