Peneliti Kebijakan Kriminal

  Profil Profesi

Sebagai peneliti kebijakan kriminal, pekerjaan melibatkan analisis dan penelitian tentang kebijakan yang berkaitan dengan masalah kriminalitas.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data dan informasi, menganalisis tren kriminal, mengevaluasi efektivitas kebijakan yang ada, dan menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi masalah kriminalitas.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan lembaga dan instansi terkait, serta melakukan presentasi dan publikasi hasil penelitian untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang kebijakan kriminal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Kebijakan Kriminal?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Kebijakan Kriminal adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang kuat, memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial, dan memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap masalah kejahatan.

Mereka juga harus memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian dan analisis data, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan hasil penelitian mereka kepada pemangku kepentingan.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam analisis data, tidak memiliki kemampuan kritis untuk memahami implikasi kebijakan, dan tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Peneliti Kebijakan Kriminal.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Kebijakan Kriminal adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan seperti detektif dan memecahkan kasus kriminal secara langsung, padahal sebenarnya mereka lebih fokus pada analisis data dan menyusun rekomendasi kebijakan.

Ekspektasi yang salah tentang Peneliti Kebijakan Kriminal adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam aksi menangkap penjahat dan berurusan langsung dengan dunia kriminal, ketika sebenarnya pekerjaan mereka lebih berkaitan dengan penelitian, analisis data, dan pengembangan kebijakan-kriminal.

Perbedaan antara Peneliti Kebijakan Kriminal dan profesi serupa, seperti penyidik kriminal atau petugas kepolisian, adalah bahwa Peneliti Kebijakan Kriminal lebih berfokus pada studi dan penelitian kebijakan, sedangkan profesi lain lebih berfokus pada penegakan hukum dan tindakan langsung dalam menangani kasus kriminal.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Kriminologi
Politik Kriminal
Hukum Pidana
Sosiologi
Psikologi
Statistik
Ilmu Politik
Ilmu Hukum
Studi Keamanan
Administrasi Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Kementerian Hukum dan HAM
Kementerian Dalam Negeri
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Badan Intelijen Negara (BIN)
Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)