Konsultan Penyelesaian Sengketa Kriminal

  Profil Profesi

Sebagai Konsultan Penyelesaian Sengketa Kriminal, tugas utama saya adalah memberikan saran dan bantuan kepada klien yang menghadapi masalah kriminal.

Saya akan melakukan analisis kasus, mengumpulkan bukti-bukti yang relevan, dan memberikan strategi hukum yang tepat untuk menyelesaikan sengketa kriminal.

Selain itu, saya juga akan melakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pihak kepolisian atau jaksa, untuk mencapai penyelesaian yang adil dan menguntungkan bagi klien saya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan Penyelesaian Sengketa Kriminal?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Penyelesaian Sengketa Kriminal adalah seorang ahli hukum yang berpengalaman dalam bidang hukum pidana dan memiliki kemampuan analisis yang tajam.

Dengan tugasnya yang melibatkan penyelesaian sengketa kriminal, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik dan dapat berkomunikasi dengan efektif dengan pihak-pihak terkait.

Jika kamu tidak menyukai analisis mendalam, kurang tanggap terhadap detail, dan sulit untuk mempertimbangkan beragam perspektif, maka pekerjaan sebagai Konsultan Penyelesaian Sengketa Kriminal mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Penyelesaian Sengketa Kriminal adalah harapan bahwa mereka dapat mengubah keputusan pengadilan atau mempengaruhi hasil kasus secara signifikan. Padahal, peran mereka lebih fokus pada memberikan nasehat hukum dan strategi penyelesaian sengketa kepada klien mereka.

Realita profesi Konsultan Penyelesaian Sengketa Kriminal adalah mereka tidak memiliki kewenangan hukum untuk mengambil keputusan hukum ataupun menggantikan peran pengacara atau jaksa dalam sidang pengadilan. Mereka bekerja sebagai konsultan hukum yang memberikan saran dan bimbingan kepada klien dalam proses penyelesaian sengketa kriminal.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengacara atau jaksa, adalah bahwa Konsultan Penyelesaian Sengketa Kriminal tidak mewakili klien dalam pengadilan atau membuat tuntutan hukum. Mereka lebih berfokus pada strategi penyelesaian sengketa di luar pengadilan, seperti mediasi atau negosiasi, untuk mencapai hasil yang terbaik bagi kliennya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Pidana
Ilmu Hukum
Psikologi Forensik
Kriminologi
Kriminologi dan Forensik
Pendidikan Kepolisian
Hubungan Internasional dengan fokus pada Keamanan dan Konflik
Manajemen Resiko dan Kepolisisan
Keamanan Internasional dan Studi Intelijen
Psikologi dengan fokus pada Psikologi Kriminal.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lawfirm Indonesia
MNC Group
Bank Mandiri
Telkom Indonesia
Garuda Indonesia
Pertamina
XL Axiata
Bank Central Asia (BCA)
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Bank Negara Indonesia (BNI)