Sebagai jurnalis kriminal, tugas utama adalah melaporkan informasi terkait kejahatan dan kegiatan kriminal yang terjadi.
Pekerjaan ini melibatkan investigasi, wawancara dengan saksi dan ahli, serta mengumpulkan data dan fakta terkait kasus kriminal.
Selain itu, seorang jurnalis kriminal juga harus memastikan keakuratan dan ketepatan informasi yang disampaikan kepada pembaca atau pemirsa.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Jurnalis Kriminal adalah seseorang yang memiliki ketertarikan dalam bidang kejahatan, memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial, dan memiliki kemampuan analisis yang tajam.
Mereka juga harus memiliki ketekunan dalam mencari fakta, keberanian untuk menghadapi situasi berbahaya, dan kemampuan menulis yang baik untuk mewartakan cerita kejahatan dengan jelas dan informatif.
Jika kamu tidak suka bekerja dengan tekanan, tidak memiliki ketekunan untuk melakukan riset mendalam, dan tidak memiliki ketertarikan pada dunia kriminalitas, kamu tidak cocok sebagai seorang jurnalis kriminal.
Ekspektasi tentang profesi Jurnalis Kriminal seringkali mengira bahwa mereka selalu terlibat langsung dalam investigasi dan mengungkap kejahatan besar, padahal kenyataannya sebagian besar waktu mereka bekerja di belakang layar dan mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang ada.
Perbedaan dengan profesi investigasi seperti detektif atau polisi adalah bahwa Jurnalis Kriminal lebih fokus pada mengumpulkan berita dan melaporkan kejadian kejahatan kepada masyarakat, sedangkan detektif atau polisi berperan dalam penyelidikan dan penegakan hukum.
Realita menjadi Jurnalis Kriminal juga seringkali diwarnai dengan risiko keamanan yang tinggi, terutama ketika mereka melaporkan tentang kasus kejahatan yang berhubungan dengan pihak-pihak berbahaya. Hal ini sering kali tidak diungkapkan atau tidak disadari oleh banyak orang.