Ahli Pembuatan Profil Kriminal

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli pembuatan profil kriminal melibatkan analisis data dan pola perilaku terkait dengan kejahatan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan dan menyusun informasi mengenai pelaku kejahatan, termasuk motivasi, pola serangan, dan karakteristik psikologis.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan penegak hukum dan penyelidik untuk membantu dalam penyelidikan dan penangkapan pelaku kejahatan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pembuatan profil kriminal?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ahli pembuatan profil kriminal adalah seorang yang memiliki kecermatan dalam pengamatan, kemampuan analisis yang tinggi, serta pemahaman yang mendalam tentang perilaku manusia dan psikologi kriminal.

Tugas utama dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan dan menganalisis bukti, untuk dapat membuat profil yang akurat tentang pelaku kejahatan, sehingga kemampuan berpikir logis dan analisis yang kuat sangat dibutuhkan.

Jika kamu memiliki hati yang lembut, tidak suka dengan kekerasan, dan tidak mampu melihat hal-hal kejam, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pembuatan Profil Kriminal adalah bahwa mereka dapat dengan tepat mengidentifikasi pelaku kejahatan hanya dengan melihat profil psikologis mereka. Namun, dalam realita, pembuatan profil kriminal lebih kompleks dan melibatkan analisis data yang mendalam.

Beberapa orang berharap bahwa Ahli Pembuatan Profil Kriminal dapat menjadi seperti detektif pribadi yang dapat dengan mudah memecahkan misteri kejahatan berdasarkan profil pelaku. Namun, dalam realita, profesi ini melibatkan pekerjaan yang rumit dan adanya kebutuhan kerjasama dengan elemen investigasi lainnya.

Perlu dipahami perbedaan antara Ahli Pembuatan Profil Kriminal dengan Psikolog Forensik. Meskipun kedua profesi ini terkait dengan analisis psikologis dalam investigasi kejahatan, Ahli Pembuatan Profil Kriminal fokus pada pembuatan profil dan penentuan karakteristik pelaku, sedangkan Psikolog Forensik lebih berfokus pada evaluasi mental dan psikologis mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Forensik
Psikologi Forensik
Kriminologi
Kepolisian
Hukum Kriminal
Ilmu Keamanan
Sosiologi
Psikologi
Teknik Informatika
Komputer Sains

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kepolisian Republik Indonesia
Badan Reserse Kriminal Polri
Badan Narkotika Nasional
Badan Intelijen Negara
Badan Siber dan Sandi Negara
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Direktorat Jenderal Imigrasi
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Badan Pusat Statistik