Sebagai peneliti kebijakan teknik dan vokasional, tugas utama adalah melakukan analisis, penelitian, dan evaluasi terkait kebijakan di bidang teknik dan vokasional.
Dalam pekerjaan ini, Anda akan terlibat dalam pengumpulan data, wawancara, dan observasi untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang ada dalam implementasi kebijakan teknik dan vokasional.
Selain itu, Anda juga akan mempublikasikan hasil penelitian, memberikan rekomendasi kebijakan, dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan implementasi kebijakan yang efektif dan berkelanjutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Kebijakan Teknik dan Vokasional adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan teknik atau vokasional, mampu melakukan analisis kebijakan yang mendalam, dan memiliki keahlian dalam melakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi, mampu bekerja secara mandiri, dan memiliki keinginan yang kuat untuk memahami dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan kebijakan teknik dan vokasional.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang kebijakan teknik dan vokasional, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Kebijakan Teknik dan Vokasional adalah bahwa mereka hanya bekerja di bidang teknis, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang luas tentang kebijakan dan aspek sosial.
Ekspektasi yang seringkali tidak sesuai dengan realita adalah bahwa peneliti kebijakan teknik dan vokasional akan memiliki akses langsung pada pengambilan keputusan politik, padahal pekerjaan mereka lebih fokus pada memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan analisis dan penelitian mereka.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur atau ahli kebijakan, adalah bahwa peneliti kebijakan teknik dan vokasional memiliki pengetahuan dan keterampilan yang khusus dalam menganalisis dampak kebijakan terhadap bidang teknis dan kejuruan, serta mencari solusi yang berkelanjutan.