Peneliti Komunikasi Antar Budaya

  Profil Profesi

Sebagai peneliti komunikasi antar budaya, tugas utama meliputi mengumpulkan data, menganalisis, dan memahami interaksi komunikasi antara individu dari berbagai budaya.

Pekerjaan ini juga melibatkan eksplorasi dan penelitian mengenai perbedaan budaya dalam memahami dan menginterpretasikan pesan komunikasi.

Selain itu, peneliti komunikasi antar budaya juga bertanggung jawab untuk mengembangkan solusi dan rekomendasi yang dapat meningkatkan pemahaman dan kerjasama lintas budaya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Komunikasi Antar Budaya?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Komunikasi Antar Budaya adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai budaya, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

Dalam menghadapi tantangan dalam penelitian ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sensitif terhadap perbedaan budaya, dan mampu bekerja secara mandiri.

Jika kamu tidak memiliki minat yang tinggi dalam memahami budaya-budaya beragam, tidak sensitif terhadap perbedaan, dan tidak memiliki keinginan untuk melakukan riset mendalam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Komunikasi Antar Budaya adalah bahwa pekerjaannya hanya menghabiskan waktu di luar negeri untuk berinteraksi dengan berbagai budaya tanpa ada tantangan yang berarti. Namun kenyataannya, peneliti ini harus menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan untuk menganalisis data dan menulis laporan penelitian.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Peneliti Komunikasi Antar Budaya akan menjadi ahli dalam semua aspek budaya dunia. Padahal kenyataannya, profesinya lebih berfokus pada memahami perbedaan budaya tertentu dan mempelajari interaksi antarbudaya dalam konteks yang spesifik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Penerjemah atau Diplomat adalah bahwa Peneliti Komunikasi Antar Budaya lebih berfokus pada pemahaman ilmiah tentang interaksi budaya, sedangkan Penerjemah berfokus pada penerjemahan bahasa, dan Diplomat berfokus pada menjaga hubungan dan menyelesaikan masalah politik antar negara.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Antropologi budaya
Ilmu Komunikasi
Sastra
Studi Film dan Televisi
Studi Bahasa dan Budaya
Psikologi sosial
Sosiologi
Hubungan Internasional
Ilmu Politik
Studi Gender dan Seksualitas

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Studi Komunikasi Antar Budaya Universitas Indonesia
Kantor Pusat Komunikasi Global PT Telkom Indonesia
Pusat Riset dan Pengembangan Media Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan Informatika
Program Studi Komunikasi Komunitas Universitas Gadjah Mada
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Budaya Daerah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kantor Pusat Kebudayaan dan Pariwisata PT Garuda Indonesia
Lembaga Studi Budaya dan Peradaban Indonesia
Program Studi Komunikasi Antar Budaya Universitas Airlangga
Lembaga Riset Komunikasi Antar Budaya Nusantara