Peneliti Koperasi Dan Pemberdayaan Masyarakat

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti koperasi dan pemberdayaan masyarakat melibatkan pengumpulan dan analisis data terkait koperasi serta program pemberdayaan masyarakat.

Tugas utama termasuk melakukan penelitian lapangan, wawancara, dan survei untuk mendapatkan informasi yang relevan tentang koperasi dan program pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian untuk meningkatkan efektivitas koperasi dan program pemberdayaan masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Koperasi dan Pemberdayaan Masyarakat?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan Peneliti Koperasi dan Pemberdayaan Masyarakat adalah orang yang memiliki kemampuan analitis yang baik, memiliki keingintahuan yang tinggi serta mampu melakukan riset yang mendalam dalam bidang koperasi dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja secara mandiri dan dalam tim, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan kemajuan masyarakat.

Jika kamu tidak bersifat analitis, tidak suka melakukan penelitian mendalam, dan tidak memiliki minat dalam pemberdayaan masyarakat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan menjadi Peneliti Koperasi dan Pemberdayaan Masyarakat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Koperasi dan Pemberdayaan Masyarakat adalah anggapan bahwa mereka hanya bekerja secara teoritis dan tidak banyak berinteraksi dengan masyarakat secara langsung, padahal sebenarnya mereka juga aktif dalam pengumpulan data dan riset lapangan.

Ekspektasi dari profesi ini seringkali dianggap bahwa mereka akan menjadi pemimpin koperasi atau mendapatkan posisi yang lebih tinggi dengan cepat, namun realitanya adalah mereka harus melewati berbagai tahap dan memerlukan pengalaman yang cukup untuk mencapai posisi tersebut.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Manajer Koperasi adalah dalam peran dan tanggung jawabnya.

Manajer Koperasi bertanggung jawab untuk mengatur operasional koperasi secara umum, sedangkan Peneliti Koperasi dan Pemberdayaan Masyarakat lebih fokus pada penelitian, analisis data, dan memberikan rekomendasi untuk pemberdayaan masyarakat di sektor koperasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sosiologi
Ekonomi Pembangunan
Ilmu Politik
Antropologi
Administrasi Negara
Kebijakan Publik
Pendidikan Sosiologi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Ilmu Komunikasi
Pendidikan Ekonomi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Kementerian Koperasi dan UKM
Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Bank Indonesia
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk