Peneliti Lapangan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti lapangan melibatkan pengumpulan data dan informasi langsung dari lapangan.

Tugas utama meliputi observasi terhadap objek penelitian, wawancara dengan responden, dan pengambilan sampel.

Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan analisis dan interpretasi data untuk menghasilkan temuan yang berkualitas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti lapangan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Lapangan adalah seorang yang memiliki keterampilan analitis yang kuat, kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data dengan teliti serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, akan cocok dengan pekerjaan Peneliti Lapangan.

Kemampuan komunikasi yang baik dan kemampuan memimpin tim juga diperlukan untuk berinteraksi dengan responden dan mengkoordinasikan aktivitas lapangan.

Jika kamu tidak suka bepergian, memiliki ketahanan fisik yang rendah, atau tidak memiliki rasa ingin tahu yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti lapangan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti lapangan adalah bahwa mereka hanya melakukan perjalanan ke tempat eksotis dan melakukan eksplorasi, padahal sebagian besar pekerjaannya melibatkan analisis data dan penulisan laporan.

Ekspektasi yang tidak realistis lainnya adalah bahwa peneliti lapangan akan selalu menemukan hasil yang signifikan dan menarik setiap kali mereka melakukan penelitian, padahal kenyataannya banyak penelitian yang menghasilkan data negatif atau tidak bermakna.

Perbedaan antara profesi peneliti lapangan dengan profesi mirip, seperti jurnalis atau pengamat alam, adalah bahwa peneliti lapangan biasanya memiliki latar belakang pendidikan dan metode penelitian yang lebih ilmiah serta fokusnya lebih pada pengumpulan data dan analisis ketimbang hanya mengamati atau melaporkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Antropologi Sosial
Sosiologi
Geografi
Biologi
Etnografi
Linguistik
Arkeologi
Ekologi
Psikologi
Ilmu Politik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Laboratorium Riset Farmasi
Universitas di Indonesia (biasanya memiliki departemen penelitian dan laboratorium)
Perusahaan pertambangan dan eksplorasi mineral
Perusahaan pertanian dan peternakan
Perusahaan konsultan lingkungan
Perusahaan konstruksi dan infrastruktur
Perusahaan teknologi dan telekomunikasi
Perusahaan perminyakan dan gas alam