Pekerjaan sebagai peneliti mata pelajaran Ibtidaiyah melibatkan pengumpulan dan analisis data mengenai proses pembelajaran dan hasil belajar siswa pada tahap pendidikan dasar.
Tugas utama meliputi observasi dan pengumpulan data di kelas, analisis kurikulum dan metode pengajaran, serta penyusunan laporan hasil penelitian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan guru, kepala sekolah, dan pihak terkait lainnya untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan dalam pembelajaran mata pelajaran Ibtidaiyah.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Mata Pelajaran Ibtidaiyah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pendidikan agama Islam, memiliki keterampilan analisis yang baik, dan mampu menghasilkan penelitian yang berkualitas untuk pengembangan kurikulum dan metode pengajaran mata pelajaran Ibtidaiyah.
Untuk menjadi seorang peneliti mata pelajaran Ibtidaiyah yang efektif, juga diperlukan kemampuan komunikasi yang baik dan kerja sama dengan stakeholder terkait seperti guru, pengelola sekolah, dan komunitas Islam di sekitar.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang pendidikan dasar, serta tidak memiliki keterampilan dalam melakukan riset dan analisis terhadap mata pelajaran Ibtidaiyah.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Peneliti Mata Pelajaran Ibtidaiyah adalah bahwa pekerjaannya hanya mengajar anak-anak tentang pelajaran agama saja, padahal sebenarnya tugasnya lebih dari itu.
Realita profesi Peneliti Mata Pelajaran Ibtidaiyah adalah mereka adalah ahli dalam studi agama dan secara aktif melakukan penelitian untuk pengembangan kurikulum dan materi pembelajaran Ibtidaiyah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru Ibtidaiyah, adalah bahwa peneliti lebih fokus pada riset serta pengembangan metode dan materi pembelajaran, sedangkan guru lebih fokus pada mengajar dan memberi pelajaran kepada murid-murid.