Sebagai peneliti pendidikan olahraga, pekerjaan melibatkan melakukan studi dan penelitian tentang pengajaran dan pembelajaran olahraga di berbagai tingkat pendidikan.
Tugas utama meliputi menyusun hipotesis penelitian, merancang metode penelitian, mengumpulkan data melalui observasi atau kuesioner, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil penelitian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan menyusun laporan penelitian, mempresentasikan hasil penelitian dalam konferensi atau seminar, dan berkolaborasi dengan para ahli dan peneliti lain dalam bidang pendidikan olahraga.
Seorang yang tertarik dan bersemangat dalam bidang olahraga dan pendidikan akan cocok dengan posisi peneliti pendidikan olahraga. Mengingat perannya yang memerlukan analisis data dan penguasaan metodologi penelitian, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam menggunakan perangkat lunak statistik dan pemodelan.
Jika kamu tidak tertarik dengan bidang olahraga, tidak memiliki minat dalam melakukan penelitian, dan tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang pendidikan olahraga, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Pendidikan Olahraga adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu melakukan olahraga, padahal sebagian besar waktu mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk analisis data dan penelitian.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa peneliti pendidikan olahraga hanya mengajar olahraga, sedangkan realitanya mereka adalah orang yang melakukan penelitian dan menghasilkan temuan yang bermanfaat untuk perkembangan pendidikan olahraga.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti pelatih atau guru olahraga, adalah bahwa peneliti pendidikan olahraga lebih fokus pada kegiatan penelitian dan penerbitan temuan, sedangkan pelatih atau guru olahraga lebih banyak terlibat secara langsung dalam mengajar dan melatih siswa.