Sebagai seorang peneliti terapan, tugas utama meliputi melakukan penelitian dan eksperimen untuk mengembangkan solusi praktis dan inovatif dalam memecahkan masalah yang spesifik.
Pekerjaan ini melibatkan analisis data, mengembangkan model dan algoritma, serta melakukan uji coba dalam lingkungan yang relevan dengan bidang penelitian yang sedang dijalankan.
Selain itu, sebagai peneliti terapan juga harus melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti industri, akademisi, dan pemerintah, guna mengaplikasikan hasil penelitian dalam kehidupan nyata.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Peneliti Terapan adalah seseorang yang memiliki keingintahuan yang tinggi, memiliki kemampuan analitis yang baik, dan mampu menjalankan riset dengan metodologi yang tepat.
Seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan dalam mengolah data, memiliki pemahaman yang kuat dalam bidang yang diteliti, dan memiliki kemampuan dalam menyajikan hasil penelitian secara jelas dan komprehensif.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang memiliki kemampuan analisis yang matang, dan tidak memiliki keinginan kuat dalam melakukan riset, maka kamu tidak cocok menjadi seorang peneliti terapan.
Ekspektasi tentang Peneliti Terapan: Diharapkan mereka hanya melakukan penelitian dalam lingkup laboratorium, tanpa melibatkan pekerjaan lapangan.
Realita tentang Peneliti Terapan: Mereka bekerja tidak hanya di laboratorium, tetapi juga terlibat dalam pekerjaan lapangan, interaksi dengan stakeholder, dan menghadapi tantangan praktis dalam mengimplementasikan penelitiannya.
Perbedaan dengan profesi mirip: Peneliti murni lebih fokus pada penemuan ilmiah yang bersifat teoritis, sedangkan Peneliti Terapan lebih terkait dengan mengaplikasikan temuan ilmiah ke dalam solusi praktis dalam dunia nyata.