Pekerjaan sebagai penerjemah perikanan melibatkan menerjemahkan dokumen dan percakapan yang berkaitan dengan industri perikanan.
Tugas utama meliputi menerjemahkan laporan penangkapan ikan, peraturan perikanan, dan dokumen terkait lainnya dari bahasa asing ke bahasa Indonesia.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penerjemahan dalam pertemuan atau konferensi perikanan untuk memastikan pemahaman yang sama antara pihak-pihak yang terlibat.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan penerjemah perikanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri perikanan dan kemampuan bahasa yang sangat baik untuk mentransfer informasi dengan akurat antara berbagai bahasa.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat yang kuat dalam bidang perikanan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang penerjemah perikanan.
Miskonsepsi tentang profesi penerjemah perikanan adalah bahwa mereka hanya perlu menerjemahkan nama-nama ikan dari satu bahasa ke bahasa lain. Padahal sebenarnya, pekerjaan mereka melibatkan pemahaman mendalam tentang isu-isu perikanan, keberlanjutan, dan kebijakan perikanan.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa penerjemah perikanan hanya akan melakukan pekerjaan kantor yang membatasi mereka di meja, sedangkan kenyataannya mereka sering bekerja di lapangan, menghadiri pertemuan, dan bekerja sama dengan nelayan, ilmuwan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Perbedaan utama antara penerjemah perikanan dengan profesi penerjemah umum lainnya adalah penerjemah perikanan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang industri perikanan, termasuk istilah teknis, kebijakan perikanan, dan isu-isu lingkungan yang terkait.