Pekerjaan pengajar ekonomi Islam melibatkan memberikan pelajaran-pelajaran tentang prinsip-prinsip ekonomi dalam perspektif Islam kepada siswa atau mahasiswa.
Tugas utama meliputi menyusun materi pembelajaran, mengajar di kelas, memberikan tugas dan ujian, serta melakukan evaluasi terhadap kemajuan belajar siswa.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan riset dan studi literatur untuk mengembangkan pemahaman tentang ekonomi Islam, serta berkomunikasi dengan rekan-rekan sejawat dalam forum akademik untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman.
Seorang yang cocok untuk menjadi pengajar ekonomi Islam adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam dan mampu menyampaikannya dengan jelas kepada orang lain.
Kemampuan berkomunikasi yang baik dan memiliki kepedulian terhadap perkembangan ekonomi dan sosial umat Islam juga merupakan profil yang cocok untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ekonomi Islam dan tidak tertarik untuk terus mempelajarinya, kamu mungkin tidak cocok sebagai seorang pengajar ekonomi Islam.
Miskonsepsi tentang profesi pengajar Ekonomi Islam adalah bahwa orang menganggap mereka hanya mengajarkan tentang ajaran agama, padahal sebenarnya mereka juga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ekonomi yang lebih luas.
Ekspektasi yang umum adalah bahwa pengajar Ekonomi Islam hanya mengajarkan teori dan konsep tanpa hubungannya dengan konteks dunia nyata, padahal mereka sebenarnya berusaha menghubungkan prinsip-prinsip Islam dengan aplikasi praktis dalam ekonomi modern.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ekonom atau pengajar agama biasa, adalah bahwa pengajar Ekonomi Islam memiliki penekanan khusus pada integrasi antara ekonomi konvensional dan nilai-nilai Islam dalam konteks ekonomi yang sebenarnya.