Tugas utama pengajar/manajer di lembaga pelatihan adalah menyampaikan materi pembelajaran dan melatih peserta dalam hal manajemen.
Mereka perlu menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen untuk dapat memberikan pelatihan yang efektif dan bermanfaat bagi peserta.
Selain itu, mereka juga bertanggung jawab dalam menyusun rencana pembelajaran, mengevaluasi kemajuan peserta, dan memberikan umpan balik serta saran yang membangun untuk mengembangkan potensi peserta.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan pengajar/trainer manajemen di lembaga pelatihan adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang manajemen, pengalaman dalam mengajar, dan kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi peserta pelatihan.
Mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta memiliki keterampilan interpersonal yang baik, akan menjadi nilai tambah dalam posisi ini.
Jika kamu tidak memiliki pengalaman di bidang manajemen atau tidak memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan jelas dan efektif, maka kamu tidak cocok menjadi seorang pengajar/trainer di lembaga pelatihan.
Miskonsepsi tentang profesi pengajar/trainer manajemen di lembaga pelatihan adalah bahwa mereka hanya perlu mengajar teori dan tidak harus memiliki pengalaman praktis di dunia bisnis atau manajemen. Namun, kenyataannya, pengajar/trainer manajemen biasanya memiliki pengalaman praktis yang kuat dan dapat berbagi pengetahuan langsung tentang bagaimana menghadapi tantangan di dunia nyata.
Ekspektasi terhadap pengajar/trainer manajemen di lembaga pelatihan seringkali adalah mereka memiliki semua jawaban dan solusi untuk setiap masalah yang dihadapi oleh peserta pelatihan. Padahal, dalam kenyataannya, pengajar/trainer ini tidaklah sempurna dan mereka berfokus pada membantu peserta memperoleh keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencari solusi sendiri.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti konsultan manajemen, adalah bahwa pengajar/trainer di lembaga pelatihan lebih berfokus pada pendidikan dan pembelajaran peserta. Mereka membantu peserta memahami prinsip-prinsip manajemen dan memberikan panduan praktis untuk mengembangkan keterampilan mereka. Sementara itu, konsultan manajemen biasanya lebih difokuskan pada memberikan solusi khusus untuk masalah organisasi atau bisnis yang dihadapi oleh klien mereka.