Pekerjaan sebagai pengamat geodetik melibatkan pemantauan dan pengukuran aktivitas geologi, deformasi tanah, dan perubahan topografi.
Tugas utama meliputi pemasangan dan pemeliharaan alat pengukur, pengumpulan data geodetik, dan analisis data untuk mengidentifikasi pola perubahan yang mungkin terjadi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim survei geodetik lainnya dan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk memberikan informasi yang akurat dan berguna.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengamat Geodetik adalah seorang yang ahli dalam pengukuran dan pemetaan lahan, memiliki pemahaman yang baik tentang alat-alat geodetik, dan memiliki keterampilan analitis yang kuat untuk menganalisis data pengukuran.
Dalam pekerjaan ini, keakuratan dan ketelitian sangat penting, oleh karena itu seorang kandidat juga harus memiliki kesabaran, ketelitian, dan kemampuan problem solving yang baik untuk menyelesaikan masalah-masalah teknis yang mungkin timbul dalam pekerjaan pengukuran.
Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak tertarik dengan pengukuran dan pemetaan, tidak memiliki ketelitian yang tinggi, dan tidak senang bekerja di lapangan.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Pengamat Geodetik adalah ekspektasi bahwa mereka hanya melakukan pengamatan lapangan saja, padahal mereka juga melakukan analisis data dan pemetaan.
Realita profesi Pengamat Geodetik adalah mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang pemetaan dan pengukuran bumi secara akurat serta menggunakan perangkat dan teknologi canggih.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti surveyor adalah Pengamat Geodetik lebih fokus pada pengukuran dan pemetaan bumi secara lebih rinci dan akurat, sedangkan surveyor lebih ke arah survei lahan dan konstruksi bangunan.