Pengawas Keuangan Ekspor Impor

Pekerjaan sebagai Pengawas Keuangan Ekspor Impor melibatkan pengawasan dan pengendalian transaksi keuangan yang terkait dengan aktivitas ekspor dan impor.

Tugas utama meliputi pemeriksaan dokumen-dokumen keuangan, seperti faktur, kontrak, dan surat pengiriman, untuk memastikan keabsahan dan keakuratan transaksi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak terkait, seperti bank, pabean, dan perusahaan ekspor impor, untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan peraturan yang berlaku dalam aktivitas ekspor impor.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas Keuangan Ekspor Impor?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Keuangan Ekspor Impor adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang keuangan dan perdagangan internasional, serta mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengawasi proses ekspor impor secara efektif dan efisien.

Kemampuan analitis yang baik dan kepekaan terhadap perubahan dalam kebijakan perdagangan internasional juga diperlukan untuk menghadapi tantangan dan risiko yang mungkin terjadi dalam pengawasan keuangan ekspor impor.

Jika kamu tidak memiliki keahlian yang kuat dalam analisis keuangan dan tidak teliti dalam melacak dan memverifikasi transaksi ekspor impor, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengawas keuangan ekspor impor.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Keuangan Ekspor Impor adalah bahwa mereka hanya perlu mengawasi transaksi keuangan tetapi sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi ekspor-impor yang kompleks.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Pengawas Keuangan Ekspor Impor hanya perlu memperhatikan laporan keuangan, sementara dalam realita mereka juga harus memahami pelbagai proses dan dokumen yang terlibat dalam aktivitas perdagangan internasional.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Ekspor Impor atau Konsultan Perdagangan Internasional, adalah bahwa Pengawas Keuangan Ekspor Impor memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan audit dan pengawasan terhadap keuangan perusahaan terkait ekspor-impor, sedangkan profesi lainnya mungkin lebih berfokus pada memberikan petunjuk dan saran dalam aktivitas perdagangan internasional.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi
Akuntansi
Keuangan
Bisnis Internasional
Manajemen Keuangan
Perdagangan Internasional
Pemasaran Internasional
Logistik dan Rantai Pasok
Hukum Bisnis
Komunikasi Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT United Tractors Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT HM Sampoerna Tbk