Pengawas Kontaminasi Kimia

Pekerjaan sebagai pengawas kontaminasi kimia adalah memastikan lingkungan dan proses kerja yang bebas dari bahaya kontaminasi kimia.

Tugas utama meliputi melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kegiatan produksi untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan atau bahaya bagi pekerja.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan dan rekomendasi untuk perbaikan sistem kerja dan pengelolaan limbah kimia guna menjaga keberlanjutan lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas Kontaminasi Kimia?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Kontaminasi Kimia adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bahan kimia, pemahaman yang kuat tentang protokol keamanan, dan keterampilan analisis yang baik dalam mengidentifikasi dan menghapus kontaminasi kimia.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat serta dapat bekerja secara mandiri dengan minimnya supervisi.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang bahan kimia, tidak teliti, dan tidak peduli dengan faktor-faktor kebersihan dan kesehatan, mungkin kamu tidak cocok sebagai pengawas kontaminasi kimia.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Kontaminasi Kimia adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengamatan dari jauh tanpa risiko langsung. Namun, realitanya, Pengawas Kontaminasi Kimia harus aktif terlibat dalam proses penanganan bahan kimia berbahaya dan risiko paparan yang tinggi.

Banyak orang beranggapan bahwa profesi ini hanya berkaitan dengan penanganan bahan kimia biasa dan tidak berbeda jauh dengan pekerjaan laboratorium biasa. Padahal, perbedaan signifikan dengan pekerjaan yang mirip seperti Analis Kimia adalah fokus utama Pengawas Kontaminasi Kimia adalah dalam mencegah dan mengendalikan kontaminasi kimia serta menjaga keselamatan lingkungan.

Salah satu miskonsepsi yang umum adalah bahwa Pengawas Kontaminasi Kimia hanya bertanggung jawab dalam lingkup industri. Padahal, realitanya, mereka juga bekerja di berbagai sektor, termasuk bidang penelitian, farmasi, medis, dan juga di lembaga pemerintahan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang berkaitan dengan bahan kimia berbahaya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kimia
Teknik Kimia
Farmasi
Mikrobiologi
Biologi
Kesehatan Lingkungan
Toksikologi
Kesehatan Masyarakat
Ilmu Lingkungan
Teknologi Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perusahaan Petrokimia
Perusahaan Farmasi
Perusahaan Makanan dan Minuman
Perusahaan Pestisida
Perusahaan Tekstil dan Pakaian
Perusahaan Perawatan dan Kosmetik
Perusahaan Pertambangan dan Energi
Perusahaan Kimia Industri
Perusahaan Air Minum dan Penyediaan Air
Perusahaan Pemrosesan Limbah Kimia