Seorang pengawas pendidikan fisika bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan kualitas pendidikan fisika di sekolah-sekolah.
Tugas utamanya meliputi pemantauan kurikulum, pengembangan materi pembelajaran, dan pelatihan guru dalam mengajar fisika.
Pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak sekolah, seperti kepala sekolah dan guru, serta koordinasi dengan pihak terkait lainnya, seperti dinas pendidikan dan universitas, untuk meningkatkan mutu pendidikan fisika.
Seorang pengawas pendidikan fisika ideal adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang fisika dan memiliki pengalaman mengajar yang luas, serta memiliki keterampilan pemimpin yang baik dalam memotivasi guru-guru fisika dan melaksanakan evaluasi yang objektif.
Dalam posisi ini, individu tersebut juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk siswa, orang tua, dan anggota staf sekolah.
Seorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam fisika atau pengetahuan yang cukup mengenai fisika, kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengawas pendidikan fisika.
Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Pendidikan Fisika adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengawasi siswa saat praktikum atau percobaan, padahal sebenarnya tugasnya lebih kompleks dan mencakup pengembangan kurikulum, pelatihan guru, dan evaluasi pembelajaran.
Ekspektasi terhadap Pengawas Pendidikan Fisika sering kali lebih tinggi daripada realitasnya. Banyak yang menganggap mereka memiliki keahlian fisika yang sangat mendalam, padahal tugas utama mereka adalah memastikan kualitas pembelajaran fisika di sekolah serta memberikan bimbingan dan supervisi kepada guru.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Guru Fisika atau Peneliti Fisika, adalah bahwa Pengawas Pendidikan Fisika berfokus pada kualitas pembelajaran fisika secara keseluruhan, sedangkan Guru Fisika lebih fokus pada pembelajaran langsung dengan siswa, dan Peneliti Fisika lebih fokus pada penelitian dan pengembangan ilmu fisika itu sendiri.