Pekerjaan sebagai pengawas produksi farmasi dan makanan melibatkan pemantauan dan pengendalian proses produksi di pabrik farmasi atau pabrik makanan.
Tugas utama meliputi memastikan bahwa semua produk farmasi atau makanan diproduksi sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku serta memastikan kepatuhan terhadap prosedur keamanan, kualitas, dan regulasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil produksi, investigasi jika terjadi masalah produksi, serta koordinasi dengan departemen lain seperti R&D, QA/QC, dan manajemen produksi.
Orang yang memiliki pengalaman di industri farmasi atau makanan, memiliki pengetahuan yang kuat tentang standar keselamatan dan kualitas produk, dan memiliki kemampuan memimpin dan mengawasi proses produksi yang kompleks dan detail-oriented akan cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Pengawas produksi farmasi dan makanan.
Sebagai Pengawas produksi farmasi dan makanan, seseorang juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, mampu menyelesaikan masalah dengan efisien, dan berkomunikasi dengan jelas dengan tim produksi untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur yang berlaku.
Jika kamu adalah seorang yang kurang teliti, tidak terorganisir, dan tidak mampu bekerja dengan ketat dalam mengikuti peraturan dan prosedur keselamatan dalam produksi farmasi dan makanan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengawas produksi farmasi dan makanan.
Miskonsepsi tentang profesi sebagai Pengawas Produksi Farmasi dan Makanan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengawasi produksi tanpa perlu memiliki pengetahuan dalam bidang tersebut. Padahal, pekerjaan ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang farmasi dan makanan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa sebagai Pengawas Produksi Farmasi dan Makanan hanya akan menghabiskan waktu di kantor. Realitanya, pekerjaan ini melibatkan kunjungan lapangan ke pabrik dan berinteraksi langsung dengan pekerja di bidang produksi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Quality Control, adalah bahwa Pengawas Produksi Farmasi dan Makanan bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur produksi, sementara Quality Control lebih fokus pada inspeksi produk sesuai dengan standar kualitas.