Merawat dan mengelola koleksi tumbuhan yang ada di dalam kebun raya agar tetap terjaga kelestariannya.
Menyusun dan menjalankan program pengembangan koleksi tumbuhan serta melakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga kesehatan tanaman.
Bekerjasama dengan ahli botani dan konservasi alam untuk melakukan penelitian, pengumpulan spesimen, dan program pendidikan tentang keanekaragaman hayati.
Seorang pengelola kebun raya harus memiliki pengetahuan luas tentang tumbuhan, kemampuan mengelola tim, dan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan pengunjung dan pihak terkait.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang tanaman dan kebun, maka kemungkinan kamu tidak cocok menjadi pengelola kebun raya.
Miskonsepsi tentang profesi pengelola kebun raya adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang merawat dan menjaga kebun tanaman. Namun, kenyataannya, mereka juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ilmu botani, konservasi alam, serta kemampuan dalam merencanakan acara dan mempromosikan kebun raya.
Ekspektasi yang salah tentang menjadi pengelola kebun raya adalah bahwa mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di tengah kebun yang indah, menikmati alam. Tetapi kenyataannya, tugas-tugas administratif seperti merencanakan anggaran, mengurus perizinan, serta mengatur kegiatan kunjungan dan sosialisasi juga merupakan bagian penting dari pekerjaan mereka.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti tukang kebun adalah bahwa pengelola kebun raya memiliki fokus yang lebih besar pada pemeliharaan dan pengembangan kebun dengan tujuan pendidikan dan konservasi. Sementara tukang kebun biasanya lebih fokus pada perawatan dan pemeliharaan taman atau kebun pribadi.