Pengelola Program Kepemudaan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pengelola program kepemudaan melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang ditujukan untuk membangun potensi dan kesejahteraan generasi muda.

Tugas utama meliputi merancang program yang relevan dan efektif, mengkoordinasikan kegiatan program dengan berbagai pihak terkait, serta memastikan tujuan dan sasaran program tercapai dengan baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembinaan dan pendampingan kepada para peserta program, serta membangun jaringan kerja sama dengan lembaga dan komunitas pemuda lainnya untuk memperluas dampak program.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengelola Program Kepemudaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Program Kepemudaan adalah seseorang yang aktif dan bersemangat dalam memberikan dukungan kepada para pemuda dalam mencapai potensi mereka, memiliki kemampuan dalam membangun hubungan yang baik dengan pemuda dan berkomunikasi secara efektif, serta memiliki pengetahuan yang luas mengenai isu-isu yang dihadapi oleh pemuda.

Jika kamu tidak memiliki minat dan kepedulian terhadap pengembangan generasi muda dan tidak memiliki keterampilan dalam merencanakan dan mengelola program-program kepemudaan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengelola program kepemudaan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengadakan acara dan kegiatan kecil-kecilan untuk anak muda tanpa dampak yang signifikan, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab untuk merancang program yang dapat membantu pemuda mengembangkan potensi mereka secara holistik.

Ekspektasi terhadap profesi pengelola program kepemudaan seringkali menggambarkan pekerjaan ini sebagai pekerjaan yang santai, hanya bermain-main dan bergaul dengan anak muda. Namun, kenyataannya, pekerjaan ini melibatkan perencanaan strategis, pengorganisasian, kolaborasi dengan berbagai mitra, serta pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang dihadapi generasi muda saat ini.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti konselor remaja adalah bahwa pengelola program kepemudaan lebih fokus pada perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang bertujuan untuk memajukan pemuda secara kolektif. Sementara konselor remaja lebih berfokus pada pendampingan individu dalam masalah pribadi dan perkembangan diri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Kepemudaan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Manajemen Sosial dan Kepemimpinan
Studi Komunitas dan Pembangunan
Pendidikan Kebijakan dan Manajemen
Studi Masyarakat dan Sosial
Ilmu Komunikasi dan Media
Manajemen Pendidikan
Administrasi Publik
Ilmu Politik dan Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Badan Permasyarakatan dan Pembinaan Pemuda
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Perusahaan-perusahaan di sektor industri kreatif
Lembaga non-pemerintah yang fokus pada pengembangan kepemudaan
Organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi
Universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya
Organisasi Olahraga Nasional Indonesia (PON)
Organisasi kepemudaan tingkat provinsi dan kabupaten/kota
Organisasi kepemudaan tingkat nasional seperti Karang Taruna atau Gerakan Pramuka