Sebagai pengelola Rumah Sakit Islami, tugas utama meliputi supervisi terhadap semua departemen dan staf medis untuk memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan standar keislaman.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan pengelolaan keuangan rumah sakit, termasuk anggaran, pembelian obat dan alat medis, serta pemantauan pembayaran pasien.
Sebagai pengelola, juga perlu menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga keuangan, dan perusahaan asuransi untuk memastikan kelancaran operasional rumah sakit dan pembayaran klaim asuransi.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Pengelola Rumah Sakit Islami adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan, memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama Islam, dan mampu mengelola dengan efektif serta menyelaraskan visi dan misi rumah sakit dengan prinsip-prinsip Islam.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip Islam, kurang memiliki keterampilan dalam manajemen rumah sakit, serta tidak memiliki visi yang jelas dalam mengembangkan pelayanan kesehatan yang Islami, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengelola Rumah Sakit Islami adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam hal menerapkan prinsip-prinsip Islami dalam operasional rumah sakit. Padahal, sebenarnya mereka juga memiliki tugas yang sama dengan pengelola rumah sakit pada umumnya.
Perbedaannya, Pengelola Rumah Sakit Islami memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip Islami dan mampu mengintegrasikannya ke dalam sistem kesehatan di rumah sakit.
Ekspektasi seringkali berfokus pada pengelola Rumah Sakit Islami sebagai pemimpin yang memiliki keahlian medis, padahal mereka lebih berperan dalam menciptakan lingkungan yang Islami di rumah sakit serta memastikan penerapan aturan-aturan Islam dalam semua aspek operasional.