Pekerjaan di bidang pengelolaan sampah melibatkan pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Tugas utama meliputi membantu dalam proses pengumpulan sampah dari rumah-rumah atau tempat-tempat umum, memisahkan sampah menjadi kategori yang berbeda, dan mengirimnya ke tempat pengolahan yang sesuai.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Seorang yang bertanggung jawab, peduli lingkungan, dan memiliki keterampilan dalam mengelola dan memproses sampah akan cocok dengan pekerjaan Pengelola Sampah.
Dibutuhkan juga kemampuan problem solving untuk menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah dan kerjasama yang baik dengan pemangku kepentingan terkait untuk menjalankan tugas dengan baik.
Jika kamu tidak peduli dengan kebersihan dan tidak memiliki ketekunan dalam bekerja, kamu tidak cocok menjadi pengelola sampah.
Ekspektasi bahwa profesi pengelola sampah hanya melibatkan mengumpulkan sampah secara kasar, padahal sebenarnya mereka juga harus mengelola, memilah, dan mendaur ulang sampah untuk mengoptimalkan pengelolaan limbah.
Realita dari profesi pengelola sampah adalah bahwa pekerjaannya cukup berat dan memiliki risiko kesehatan yang tinggi, terutama jika tidak dilakukan dengan perlindungan yang memadai.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti tukang kebersihan adalah bahwa pengelola sampah lebih fokus pada pengelolaan material sampah, sedangkan tukang kebersihan lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, termasuk membersihkan area publik dan ruang-ruang umum.