Pengembang Kependudukan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengembang kependudukan melibatkan analisis data populasi, perencanaan kependudukan, dan pengembangan kebijakan terkait pertumbuhan penduduk.

Tugas utama termasuk mengumpulkan dan menganalisis data populasi, merumuskan strategi dan program kependudukan, serta melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kebijakan yang telah diimplementasikan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti instansi pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat untuk melakukan advokasi dan edukasi terkait isu-isu kependudukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang Kependudukan?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Pengembang Kependudukan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang populasi dan demografi, mampu melakukan analisis data dengan cermat, dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan kebijakan yang tepat berdasarkan hasil analisis tersebut.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mampu bekerja secara tim, dan memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial dan kesehatan masyarakat yang terkait dengan kependudukan.

Jika kamu tidak tertarik dengan data statistik, analisis populasi, dan riset tentang pertumbuhan penduduk, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang pengembang kependudukan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Kependudukan adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada menghitung dan mencatat jumlah penduduk suatu daerah, padahal sebenarnya tugas mereka lebih kompleks, termasuk merencanakan kebijakan dan program untuk pengelolaan populasi.

Ekspektasi yang sering salah mengenai profesi ini adalah bahwa Pengembang Kependudukan memiliki kekuasaan langsung dalam menentukan kebijakan keluarga berencana, sedangkan sebenarnya mereka bertindak sebagai penasihat dan analis data untuk membantu pengambil keputusan di bidang ini.

Perbedaan antara profesi Pengembang Kependudukan dan Keahlian Analis Data adalah bahwa Pengembang Kependudukan fokus pada pengelolaan populasi manusia dan kebijakan yang terkait, sementara Analis Data bisa bekerja di berbagai bidang dan tidak spesifik terkait dengan populasi manusia.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Kependudukan
Statistika
Ekonomi Pembangunan
Sosiologi
Geografi
Ilmu Komunikasi
Kesehatan Masyarakat
Teknologi Informasi
Psikologi
Antropologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pusat Statistik
Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Lembaga Demografi Universitas Indonesia
Bank Indonesia
World Bank Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Lembaga Pembangunan Jasa Konstruksi
Badan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia