Pengembang Koleksi Perpustakaan

Pekerjaan sebagai pengembang koleksi perpustakaan melibatkan identifikasi, seleksi, dan akuisisi bahan pustaka yang relevan dengan kebutuhan pengguna.

Tugas utama meliputi melakukan riset, membaca ulasan, dan berkomunikasi dengan penerbit dan penulis untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam menentukan koleksi yang akan dibeli.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengelolaan koleksi, termasuk pengaturan, penataan, dan pemeliharaan agar bahan pustaka tetap mudah diakses dan dalam kondisi baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang koleksi perpustakaan?

Seorang yang cocok untuk menjadi Pengembang Koleksi Perpustakaan adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas mengenai berbagai jenis bahan pustaka, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu mengikuti perkembangan tren dalam bidang perpustakaan.

Selain itu, seorang Pengembang Koleksi Perpustakaan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan memiliki kreativitas dalam mengembangkan koleksi perpustakaan yang relevan dengan kebutuhan pengguna.

Jika kamu tidak tertarik dengan buku-buku dan kurang memiliki kemampuan untuk merencanakan dan mengatur koleksi perpustakaan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan pengembang koleksi perpustakaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengembang koleksi perpustakaan adalah bahwa pekerjaannya hanya memilih dan mengoleksi buku saja, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan penelitian, analisis tren bacaan, dan berkomunikasi dengan penulis dan penerbit.

Ekspektasi terhadap pengembang koleksi perpustakaan seringkali adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di perpustakaan, padahal sebenarnya mereka juga harus melibatkan diri dalam kegiatan pemasaran buku, seperti mengatur seminar dan pameran buku, serta membangun jejaring dengan komunitas pencinta buku.

Perbedaan antara pengembang koleksi perpustakaan dengan profesi yang mirip, seperti pustakawan, adalah bahwa tugas utama mereka adalah mengumpulkan dan mengelola koleksi buku, sedangkan pustakawan lebih fokus pada layanan kepada pengunjung, seperti memberikan rekomendasi bacaan atau membantu mencari informasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Manajemen Informasi dan Perpustakaan
Teknologi Informasi
Jurnalisme
Sastra
Sejarah
Komunikasi
Pendidikan
Bahasa dan Sastra Inggris
Antropologi Budaya atau Sosiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Perpustakaan Universitas Indonesia
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada
Perpustakaan Universitas Airlangga
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Perpustakaan Universitas Diponegoro
Perpustakaan Universitas Brawijaya
Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Perpustakaan Rumah Dunia