Sebagai pengembang lahan kritis, tugas utama meliputi mengidentifikasi lahan-lahan yang memiliki potensi pengembangan yang tinggi di daerah-daerah terpencil.
Selanjutnya, melakukan studi kelayakan dan analisis terhadap lahan tersebut untuk menentukan strategi pengembangan yang tepat dan berkelanjutan.
Kemudian, sebagai pengembang juga harus berkoordinasi dengan pemerintah, kontraktor, dan masyarakat setempat dalam melaksanakan pengembangan lahan kritis tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Lahan Kritis adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknik penanganan lahan yang rusak dan kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan proyek perbaikan dengan efektif.
Mereka juga harus memiliki kreativitas, keberanian untuk mengambil risiko, dan kemampuan dalam mengelola sumber daya secara efisien.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki ketekunan dan kemauan yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pengembangan lahan kritis, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Lahan Kritis adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus kebun atau taman, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mengelola lahan pertanian yang tidak subur.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka bisa dengan cepat mengubah lahan tidak subur menjadi lahan yang subur, padahal kenyataannya prosesnya membutuhkan waktu dan upaya yang besar.
Perbedaan penting dengan profesi yang mirip, seperti ahli pertanian atau ahli taman, adalah bahwa Pengembang Lahan Kritis memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mengatasi tantangan lahan yang tidak subur dan mengembangkannya secara berkelanjutan.