Tanggung jawab pengembang program pemantauan penyakit hewan adalah merancang dan mengembangkan sistem yang dapat memantau dan melacak penyakit hewan di suatu wilayah.
Mereka juga bertanggung jawab mengintegrasikan data dari berbagai sumber, seperti klinik hewan, peternak, dan laboratorium, sehingga dapat mendapatkan informasi yang akurat tentang penyebaran penyakit.
Pekerjaan ini membutuhkan pemahaman yang baik tentang penyakit hewan, kemampuan analisis data, dan keterampilan dalam pengembangan perangkat lunak atau aplikasi komputer yang bisa digunakan oleh para ahli bidang kesehatan hewan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pengembang program pemantauan penyakit hewan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang penyakit hewan, mampu menganalisis data secara akurat, dan memiliki keterampilan dalam pemrograman komputer.
Seorang kandidat juga harus memiliki pemahaman tentang praktik biosekuriti, kemampuan bekerja dalam tim, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan berbagai pemangku kepentingan.
Jika kamu tidak memiliki latar belakang atau minat dalam ilmu hewan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi pengembang program pemantauan penyakit hewan.
Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Program Pemantauan Penyakit Hewan adalah bahwa mereka hanya perlu duduk di belakang komputer dan mengembangkan program tanpa terlibat secara langsung dalam lapangan. Realitanya, mereka juga harus mengumpulkan data lapangan dan bekerja sama dengan petugas lapangan untuk memastikan program berfungsi dengan baik.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan selalu berhasil mencegah dan mengendalikan penyakit hewan dengan sempurna. Padahal, dalam realita, perkembangan penyakit tidak selalu dapat diprediksi sepenuhnya, dan kadang-kadang tindakan pencegahan yang diambil mungkin tidak efektif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Dokter Hewan, adalah bahwa Pengembang Program Pemantauan Penyakit Hewan fokus pada pengembangan sistem dan program untuk pemantauan dan pengendalian penyakit pada tingkat populasi hewan. Sedangkan Dokter Hewan lebih berfokus pada perawatan individu hewan, diagnosis dan pengobatan penyakit.