Pengendali Pencemaran Lingkungan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengendali pencemaran lingkungan melibatkan pemantauan dan pengendalian faktor-faktor yang dapat mencemari lingkungan.

Tugas utama meliputi melakukan pemantauan kualitas udara, air, dan tanah serta menganalisis data untuk menentukan tingkat pencemaran dan dampaknya terhadap lingkungan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan merancang dan melaksanakan strategi pengendalian pencemaran, melakukan inspeksi terhadap industri-industri yang potensial mencemari, serta memberikan rekomendasi untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengendali Pencemaran Lingkungan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengendali Pencemaran Lingkungan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang lingkungan dan pemahaman yang kuat tentang hukum dan regulasi. Mereka juga harus bertanggung jawab, memiliki sikap proaktif, dan mampu bekerja dengan ketelitian yang tinggi.

Jika kamu tidak peduli dengan lingkungan, tidak sensitif terhadap masalah pencemaran, dan tidak memiliki motivasi untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, maka pekerjaan sebagai pengendali pencemaran lingkungan tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengendali Pencemaran Lingkungan adalah bahwa pekerjaannya hanya membersihkan sampah dan polusi saja. Namun, sebenarnya tugas mereka lebih kompleks dan meliputi pengawasan, analisis, serta pengelolaan strategis untuk mengendalikan polusi.

Salah persepsi yang umum adalah bahwa Pengendali Pencemaran Lingkungan dapat dengan cepat mengatasi dan menghilangkan dampak pencemaran lingkungan. Padahal, proses pembersihan dan pemulihan lingkungan membutuhkan waktu yang panjang serta upaya yang berkelanjutan.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Lingkungan atau Inspektur Lingkungan, adalah bahwa Pengendali Pencemaran Lingkungan bertanggung jawab langsung dalam menangani dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan, seperti pengelolaan limbah, pengujian kualitas air dan udara, dan penyusunan kebijakan perlindungan lingkungan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Teknologi Lingkungan
Kimia Lingkungan
Biologi Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Energi Terbarukan dan Konservasi Energi
Manajemen Lingkungan
Kebijakan Lingkungan
Teknik Industri
Sistem Informasi Geografis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Freeport Indonesia
PT Adaro Energy Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT PLN (Persero)
PT Jababeka Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk