Seorang pelatih pendidikan lingkungan hidup bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan dan pendidikan tentang perlindungan lingkungan kepada masyarakat.
Tugas utamanya meliputi mengembangkan program pelatihan, menyampaikan materi pelatihan, dan mengorganisir kegiatan lapangan terkait lingkungan hidup.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mengumpulkan dan menganalisis data terkait lingkungan hidup, serta berkomunikasi dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum untuk membahas isu-isu lingkungan dan mengadvokasi kebijakan lingkungan yang berkelanjutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pelatih Pendidikan Lingkungan Hidup adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang isu-isu lingkungan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan memiliki dedikasi untuk menginspirasi dan mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Sebagai pelatih pendidikan lingkungan hidup, seseorang juga harus memiliki keterampilan dalam merencanakan dan mengorganisir pelatihan, serta dapat bekerja dengan berbagai kelompok usia dan latar belakang.
Jika kamu tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan, tidak terbiasa bekerja di luar ruangan, dan kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Pelatih Pendidikan Lingkungan Hidup.
Miskonsepsi tentang profesi Pelatih Pendidikan Lingkungan Hidup adalah bahwa mereka hanya mengajar tentang lingkungan secara teoritis, padahal mereka juga memiliki peran penting dalam mengembangkan kesadaran dan tindakan nyata untuk pelestarian lingkungan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan menjadi solusi tunggal untuk mengatasi permasalahan lingkungan, padahal pelestarian lingkungan membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dan sektor.
Perbedaan antara profesi Pelatih Pendidikan Lingkungan Hidup dan profesi lain seperti ahli lingkungan adalah bahwa pelatih fokus pada memberikan edukasi dan pengajaran kepada masyarakat untuk menciptakan kesadaran dan perubahan perilaku, sementara ahli lingkungan lebih banyak mengkaji dan menganalisis aspek-aspek ilmiah dan kebijakan terkait lingkungan.