Penguji Kualitas Farmasi Dan Makanan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penguji kualitas farmasi dan makanan melibatkan pengambilan dan analisis sampel produk untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas dan keamanan.

Tugas utama meliputi melakukan pengujian mikrobiologi, kimia, dan fisik pada produk farmasi dan makanan untuk mendeteksi kandungan bahan berbahaya dan memastikan kualitasnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup dokumentasi hasil pengujian, pelaporan kekurangan kualitas, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan produk yang tidak memenuhi standar kualitas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penguji kualitas farmasi dan makanan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penguji Kualitas Farmasi dan Makanan adalah seorang yang teliti, memiliki pengetahuan mendalam tentang standar kualitas, dan mampu melakukan analisis laboratorium dengan baik, cocok dengan pekerjaan tersebut.

Mengingat pentingnya menjaga kualitas dan keamanan produk farmasi dan makanan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan dapat bekerja secara mandiri.

Jika kamu tidak teliti, tidak memperhatikan detail, dan tidak memiliki ketelitian tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok untuk menjadi penguji kualitas farmasi dan makanan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penguji Kualitas Farmasi dan Makanan adalah bahwa pekerjaannya hanya mencicipi makanan dan obat-obatan sepanjang hari, padahal sebenarnya mereka melakukan pengujian secara ilmiah dan ketat terhadap kesesuaian kualitas dan keselamatan produk.

Ekspektasi miskin tentang profesi ini adalah bahwa penguji hanya perlu melihat memori sekilas atas hasil tes untuk menentukan apakah suatu produk aman atau tidak. Namun, dalam realitasnya, penguji memerlukan pengetahuan mendalam tentang standar dan metode tes spesifik yang rumit untuk mengevaluasi produk dengan akurasi.

Perbedaan utama dengan profesi serupa, seperti Ahli Sensori atau Ahli Sensoris, adalah Penguji Kualitas Farmasi dan Makanan menggunakan metode dan instrumen ilmiah untuk menguji produk secara objektif, sedangkan Ahli Sensori lebih bergantung pada indera mereka sendiri dalam menilai kualitas makanan atau minuman.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biokimia
Farmasi
Teknologi Pangan
Kimia
Biologi
Mikrobiologi
Teknologi Farmasi
Ilmu Nutrisi
Kesehatan Masyarakat
Kedokteran Hewan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Dexa Medica
PT Soho Industri Pharmasi
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Bintang Toedjoe
PT Sanbe Farma
PT Pyridam Farma Tbk
PT Phapros Tbk
PT Indofarma Tbk