Sebagai Safety Officer Makanan, tugas utama meliputi memastikan penerapan standar keamanan pangan dan kebersihan di tempat produksi makanan.
Tanggung jawab pekerjaan juga mencakup pengawasan dan pemantauan proses produksi makanan, serta pengujian dan analisis produk makanan untuk memastikan keamanannya.
Selain itu, Safety Officer Makanan juga bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada karyawan mengenai prinsip-prinsip keamanan makanan dan tindakan pencegahan yang harus diambil.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Safety Officer Makanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang standar keselamatan pangan, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat dalam mengidentifikasi risiko dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Sebagai seorang Safety Officer Makanan, seseorang juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, baik dalam berkomunikasi dengan tim maupun dengan pihak eksternal seperti pemerintah atau lembaga penegak hukum, untuk memastikan implementasi protokol keselamatan pangan yang efektif.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak peduli dengan keamanan dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang regulasi dan standar keamanan pangan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan Safety Officer Makanan ini.
Ekspektasi: Seorang Safety Officer Makanan diharapkan hanya bertanggung jawab dalam memeriksa makanan yang aman untuk dikonsumsi. Realita: Sebenarnya, tugas seorang Safety Officer Makanan melibatkan lebih dari itu, termasuk penilaian dan penegakan peraturan kebersihan, pengawasan sanitasi, pelatihan karyawan, serta investigasi dan penanggulangan kejadian terkait keselamatan makanan.
Perbedaan dengan profesi mirip: Terdapat perbedaan antara Safety Officer Makanan dengan Food Inspector. Safety Officer Makanan bertugas untuk melindungi keselamatan dan kualitas makanan di dalam perusahaan atau tempat produksi, sementara Food Inspector bertugas untuk melakukan inspeksi dan pengawasan kepatuhan terhadap peraturan kebersihan dan kualitas makanan di tempat-tempat umum seperti restoran atau pasar.
Ekspektasi: Seorang Safety Officer Makanan dianggap hanya menghabiskan waktu di kantor. Realita: Sebaliknya, seorang Safety Officer Makanan harus aktif berada di lapangan, melakukan inspeksi secara langsung di tempat-tempat produksi makanan, melibatkan diri dalam pelatihan karyawan, dan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penegakan peraturan dan penanganan masalah keamanan makanan.