Pengurus Logistik Proyek Konstruksi

  Profil Profesi

Tugas utama pengurus logistik proyek konstruksi adalah mengoordinasikan pengadaan, penyimpanan, dan distribusi material dan peralatan konstruksi untuk memenuhi kebutuhan proyek.

Selain itu, pengurus logistik juga bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran arus material dan peralatan yang diperlukan pada waktu yang tepat dan tempat yang sesuai.

Pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan terhadap persediaan material dan peralatan, serta pemeliharaan dan perbaikan jika terjadi kerusakan atau kehilangan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengurus Logistik Proyek Konstruksi?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan Pengurus Logistik Proyek Konstruksi adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang baik, mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi, dan memiliki pengalaman di bidang manajemen logistik proyek konstruksi.

Secara keseluruhan, profil orang yang cocok untuk posisi ini adalah seseorang yang memiliki keterampilan organisasi yang kuat, kemampuan multitasking, dan dapat bekerja dalam tim dengan baik.

Seseorang yang tidak memiliki keterampilan dalam mengatur dan menyusun logistik serta tidak mampu bekerja dengan efisien dalam proyek konstruksi tidak cocok untuk pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengurus Logistik Proyek Konstruksi adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan pengaturan dan pengiriman materi dan peralatan saja, padahal sebenarnya mereka juga harus mengkoordinasikan logistik secara keseluruhan untuk memastikan proyek konstruksi berjalan lancar.

Ekspektasi orang terhadap Pengurus Logistik Proyek Konstruksi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab terhadap logistik yang terkait dengan bahan baku dan peralatan, namun di realita, pekerjaan mereka juga meliputi perencanaan logistik, pemantauan persediaan, dan penanganan masalah yang terkait dengan logistik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek Konstruksi, adalah bahwa Pengurus Logistik Proyek Konstruksi fokus pada pengaturan dan kelancaran logistik proyek, sedangkan Manajer Proyek Konstruksi lebih bertanggung jawab terhadap pengelolaan keseluruhan proyek, termasuk perencanaan, koordinasi, dan pengawasan semua aspek proyek.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Industri
Logistik dan Rantai Pasokan
Manajemen Operasi
Manajemen Teknik Konstruksi
Manajemen Proyek Konstruksi
Teknik Lingkungan
Teknik Transportasi
Manajemen Konstruksi
Manajemen Logistik Proyek

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Surya Semesta Internusa Tbk
PT Jakarta Propertindo (Persero) Tbk
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk
PT PP (Persero) Tbk