Seorang penulis opini bertugas menulis dan menyampaikan pendapat atau pandangan pribadi mengenai berbagai topik atau isu yang sedang menjadi perhatian masyarakat.
Pekerjaan ini melibatkan riset, analisis, dan penyusunan tulisan yang jelas, logis, dan persuasif untuk menyampaikan pesan dengan efektif kepada pembaca.
Selain itu, penulis opini juga perlu memperhatikan etika jurnalistik, seperti mencantumkan sumber yang valid dan berpegang pada fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penulis Opini adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang tajam, dapat berpikir kritis, dan memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dalam menyampaikan ide-ide mereka secara persuasif.
Dalam menulis opini, penulis juga harus memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai topik dan mampu mengemukakan pandangan mereka dengan argumen yang solid dan berbasis fakta.
Jika kamu tidak terampil dalam menyusun argumen, kurang tajam dalam menuliskan pendapat, dan tidak berpikiran terbuka terhadap sudut pandang lain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penulis opini.
Ekspektasi: Seorang penulis opini dianggap hanya perlu menulis pendapat pribadinya secara bebas dan tanpa batasan. Realita: Seorang penulis opini juga harus menjaga etika jurnalisme dan mempertimbangkan dampak dari pendapat yang ditulis.
Perbedaan dengan profesi lain: Penulis opini berbeda dengan penulis berita karena mereka tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga mengungkapkan pendapat pribadi mereka. Mereka juga berbeda dengan kolumnis karena penulis opini cenderung menyuarakan pandangan tentang isu-isu sosial dan politik daripada topik sehari-hari yang lebih ringan.
Ekspektasi: Seorang penulis opini dianggap selalu memiliki pendapat yang kontroversial atau provokatif. Realita: Meskipun penulis opini sering kali memiliki pendapat yang tajam, mereka juga mengutamakan analisis yang mendalam dan perpaduan argumentasi yang kuat, agar tulisannya dapat menginspirasi pemikiran kritis dan refleksi.