bertugas memberikan saran dan bimbingan kepada masyarakat desa dalam merencanakan dan mengembangkan perumahan dan permukiman.
Tanggung jawab utamanya meliputi penyeleksian lokasi perumahan yang strategis, perencanaan tata ruang yang efisien, dan pembangunan infrastruktur yang memadai.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengorganisasian pertemuan dengan pemangku kepentingan serta membantu masyarakat dalam mengakses dana dan sumber daya yang diperlukan untuk pembangunan perumahan dan permukiman.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai penyedia jasa konsultasi perencanaan perumahan dan permukiman pedesaan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perencanaan tata ruang dan perkotaan, serta memiliki pengalaman dalam bekerja dengan komunitas pedesaan.
Seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki keterampilan analitis yang baik, kemampuan untuk bekerja mandiri, dan kemampuan komunikasi yang kuat untuk bekerja sama dengan pemerintah lokal dan masyarakat pedesaan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat yang cukup dalam perencanaan perkotaan dan pedesaan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi penyedia jasa konsultasi perencanaan perumahan dan permukiman pedesaan adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perencanaan fisik, padahal sebenarnya juga melibatkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang kompleks.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita dalam profesi ini adalah harapan bahwa perencanaan yang dihasilkan akan langsung memberikan solusi yang instan dan tanpa hambatan, padahal dalam praktiknya bisa melibatkan berbagai tahapan dan proses yang membutuhkan waktu dan usaha yang cukup.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti arsitek adalah bahwa arsitek lebih fokus pada perancangan bangunan secara estetika dan teknis, sedangkan profesi konsultan perencanaan perumahan dan permukiman pedesaan lebih fokus pada perencanaan perkotaan yang berkelanjutan dan mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas.