Penyedia Layanan Data Astronomi

Pekerjaan di bidang penyedia layanan data astronomi melibatkan pengumpulan, pengolahan, dan penyediaan data astronomi kepada pengguna.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti teleskop, satelit, dan pengamat amatir, kemudian mengolahnya menjadi format yang dapat diakses dan digunakan oleh pengguna.

Selain itu, pekerjaan ini juga berkaitan dengan penyediaan layanan analisis data astronomi kepada pengguna, serta memastikan keberlanjutan dan keakuratan data yang disediakan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyedia layanan data astronomi?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai penyedia layanan data astronomi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan minat yang kuat dalam bidang astronomi. Mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan menguasai teknik pengolahan data.

Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu astronomi dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang ini, kamu tidak cocok untuk menjadi penyedia layanan data astronomi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang penyedia layanan data astronomi adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada pengamatan dan pengolahan data astronomi, padahal sebenarnya mereka juga harus memahami konsep fisika dan matematika yang rumit untuk menganalisis dan menginterpretasi data dengan benar.

Ekspektasi orang terkadang menganggap bahwa penyedia layanan data astronomi hanya bekerja di observatorium secara langsung, tetapi kenyataannya sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di laboratorium atau pusat pengolahan data, dengan menggunakan perangkat lunak dan teknologi canggih.

Perbedaan dengan profesi mirip seperti astronom adalah bahwa penyedia layanan data astronomi lebih fokus pada pengumpulan, pemrosesan, dan analisis data astronomi, sementara astronom lebih banyak melakukan pengamatan langsung dan penelitian tentang fenomena astronomi di alam semesta.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Astronomi
Fisika
Ilmu Komputer
Teknik Elektro
Teknik Telekomunikasi
Statistik
Matematika
Ilmu Komunikasi
Informatika
Teknik Informatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Nasional Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)
Pusat Studi Astronomi (PSA)
Observatorium Bosscha
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Universitas Indonesia (UI)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Perusahaan Penelitian dan Teknologi (RISTEK)
Biro Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Perusahaan telekomunikasi seperti Telkom dan Indosat