Penyelia Kebidanan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyelia kebidanan melibatkan pengawasan dan koordinasi dalam praktik dan prosedur kebidanan di sebuah fasilitas kesehatan.

Tugas utama meliputi pengawasan kualitas pelayanan kebidanan, pelatihan staf, dan pemantauan kepatuhan terhadap protokol keamanan dan keselamatan pasien.

Selain itu, penyelia kebidanan juga bertanggung jawab dalam mengatasi masalah dan konflik yang terjadi serta mengkoordinasikan kolaborasi dengan tim medis dan administrasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyelia kebidanan?

Seorang yang berpengalaman dalam bidang kebidanan dan memiliki pengetahuan yang luas tentang prosedur dan standar praktik kebidanan akan cocok sebagai seorang penyelia kebidanan.

Dibutuhkan juga keterampilan kepemimpinan yang kuat dan kemampuan dalam mengelola tim secara efektif untuk memastikan keselamatan dan kualitas pelayanan bagi ibu dan bayi.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sulit untuk mengambil keputusan, dan kurang sensitif terhadap kebutuhan pasien, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan penyelia kebidanan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penyelia kebidanan adalah bahwa mereka hanya mengawasi dan mengatur jadwal pekerjaan para bidan. Padahal, penyelia kebidanan juga bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan serta pemantauan praktik kebidanan yang aman dan berkualitas.

Ekspektasi terhadap penyelia kebidanan seringkali bahwa mereka akan bekerja di lingkungan formal dan berada di kantor sepanjang waktu. Namun, realitanya adalah mereka sering bepergian ke berbagai fasilitas kesehatan untuk melakukan supervisi dan perjalanan dinas.

Perbedaan antara profesi penyelia kebidanan dengan profesi yang mirip seperti manajer kebidanan adalah fokus tugas. Penyelia kebidanan berfokus pada peningkatan kualitas praktik kebidanan dan pengawasan, sedangkan manajer kebidanan bertanggung jawab dalam mengelola administrasi dan keuangan unit kebidanan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kebidanan
Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
Manajemen Rumah Sakit
Administrasi Kesehatan
Manajemen Kesehatan
Manajemen Pelayanan Kesehatan
Kepemimpinan dan Manajemen Kesehatan
Kebijakan Kesehatan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Umum (RSU)
Klinik Kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Bidan Praktek Mandiri
Laboratorium Kesehatan
Balai Pengobatan atau Klinik Spesialis
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Organisasi atau Lembaga Kesehatan Swasta
Lembaga Pendidikan Kesehatan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan